Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menargetkan  bisa mencapai produktivitas tanaman padi di daerah itu hingga sebesar 8 ton per hektare.
   
"Peningkatan produksi padi dilakukan dengan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan, " ujar Kepala Bappeda Sumut,  H Irman di Medan, Selasa.
     
Berdasarkan data sementara, produktivitas hasil tanaman padi di Sumut masih sekitar 4 ton per hektare.
   
Produktivitas itu masih di bawah rata - rata tanaman padi di Jawa.
     
"Dengan target produktivitas padi Sumut yang bisa 8 ton per hektare, diharapkan petani bisa semakin sejahtera dan swasembada pangan tercapai," ujarnya.
     
Sekda Sumut Hj R Sabrina mengatakan, upaya peningkatan produktivitas padi Sumut itu untuk mewujudkan visi dan misi Gubernur Sumut  Edy Rahmayadi - Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah yakni Sumut yang maju, aman dan bermartabat.
     
Salah satu bermartabatnya adalah bermartabat dalam kehidupan karena tersedianya sandang dan pangan.
   
 "Untuk mewujudkan visi Sumut yang maju, aman dan bermartabat.Pemprov Sumut sudah membuat RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2018 - 2023, " katanya.
     
Salah satu yang akan dilakukan adalah meningkatkan hasil tanaman pangan.
     
Menurut Sabrina, dengan naiknya produktivitas tentu naik juga produksi.
     
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mengungkapkan, luas panen padi di Sumut periode Januari–September 2018 sebesar 302.960  hektare.
     
Denganmemperhitungkan potensi sampai Desember 2018, maka luas panen tahun 2018 adalah 360.720 hektare.
     
"Tahun 2019 tentunya diharapkan luas tanam, panen dan produktivitas meningkat sehingga produksi bisa terus naik," katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019