Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) turut memfasilitasi 50 oran petani dan pengolah Kopi Tapanuli Selatan melakukan kegiatan studi banding hingga ke Aceh Tenggara.

Ketua MPIG Kopi Tapanuli Selatan, Erwinsyah Siregar, di Sipirok, Sabtu, mengatakan, Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Kopi Tapanuli Selatan sangat berterimakasih kepada PT NSHE yang turut berpartisipasi demi terwujudnya kegiatan studi banding tersebut disamping juga dari Pemkab (Bupati) Tapanuli Selatan dan BRI.

Studi banding ini, katanya, dalam rangka meningkatkan ilmu pengetahuan bidang budidaya dan pengolahan kopi yang waktunya mulai dari tanggal 22-27 Februari 2019.

Pesertanya gabungan dari para petani dan pengolah kopi yang berasal dari Kecamatan Marancar, Sipirok, SD.Hole, Arse, Angkola Timur, dan Kecamatan Biru.

Lokasi sasaran yaitu pusat penelitian (training centre) Kopi Starbuck (Berastagi), Kabupaten Bener Meriah, dan berakhir di Takengon Aceh Tenggara. "Kita mau melihat proses dari dekat perkembangan petani pengolah hingga Koperasi MPIG Kopi Gayo yang sudah sangat berhasil," kata Erwinsyah.

Ilmu yang nantinya didapat selama studi banding akan di implementasikan demi kemajuan perkopian masyarakat Tapanuli Selatan, termasuk menularkan kepada petani kopi lainnya.  

Pihak PT NSHE, Dede Wafiza Ashia dan Camat Sipirok Sardin Hasibuan senada mengucapkan selamat jalan kepada seluruh peserta studi banding tersebut dengan harapan kembali ke kampung halaman membawa ilmu demi peningkatan budidaya sekaligus kesejahteraan  petani kopi Tapanuli Selatan.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019