Medan (Antaranews Sumut) - Jalur kereta api barang lintas Bandar Tinggi - Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara sudah dapat dioperasikan dengan pola operasi langsiran dengan rangkaian 1 lokomotif  ditambah 10 gerbong datar dengan muatan 20 kontainer.
    
"Sudah bisa dioperasikan, meski sistim persinyalan elektrik  dan telekomunikasinya masih dalam proses penyelesaian," ujar Pejabat Pembuat Komitmen Riau Balai Teknik Perkeretapian  Sumatera bagian utara,  Lurianto Lukito di Medan, Senin.

Ditargetkan, katanya, secara keseluruhan termasuk sistim persinyalan elektrik  dan telekomunikasi itu rampung di  Agustus 2019.

Sejalan dengan sudah bisa dioperasikan, Lurianto menyebutkan, sesuai rencana peresmian jalur kereta api barang itu dilakukan dalam Februari ini juga.

Uji coba di rute itu sendiri sudah dilakukan pada awal Februari 2019.

Seperti pada 9 Februari 2019 dilakukan uji coba muatan kosong dari Pelabuhan Kuala Tanjung - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.

Kemudian tanggal 12  Februari 2019 dilakukan uji muatan isi dari KEK Sei Mangkei - Pelabuhan Kuala Tanjung.

Serta tanggal 13 Februari 2019 diujicoba dengan rangkaian muatan isi dari KEK Sei Mangkei - Pelabuhan Kuala Tanjung.

Manager Humas KAI Divre  1 Sumut, M Ilud Siregar sebelumnya, mengakui, PT Kereta Api Indonesia siap mengoperasikan kereta api kalau operasional rel itu dan semua pendukungnya selesai dan dinyatakan atau diizinkan beroperasi.

Menurut Ilud, operasional KA barang itu akan mendorong perekonomian Sumut.

 Terkait  dengan akan beroperasinya KA barang dari Bandar Tinggi ke Pelabuhan Kuala Tanjung, ujar Ilud , pihaknya sudah melakukan kerja sama pengangkutan peti kemas dengan beberapa perusahaan seperti Unilever dan Industri Nabati Lestari.***1***

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019