Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Sebanyak 10.678 warga Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mulai menerima dana bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) tahap pertama tahun 2019.
Kordinator PKH Kabupaten Tapanuli Selatan, Anwar Afandi menghubungi Antara di Sipirok, Senin (11/2) mengatakan, nilai bantuan tahap pertama 2019 ini mencapai angka Rp16.347.350.000.
"Nilai uang yang dicairkan untuk tahap pertama 2019 ini meningkat tajam dibanding tahun 2018," katanya.
Dana bantuan sosial program PKH pada tahun 2018 sebanyak 10.741 KK (kepala keluarga) cuma bernilai Rp18.972.365.350 untuk empat tahap pencairan.
"Sementara di 2019 untuk tahap pertama saja dana yang dicairkan mencapai Rp16 miliar lebih untuk 10.678 KK," terangnya.
Penyaluran bantuan sosial PKH tahun 2019 menggunakan komponen baru atau berbeda masing-masing KPM (keluraga penerima manfaat).
Ada delapan komponen indeks bantuan sosial PKH yang disalurkan dalam setahun (empat tahap).
Pertama bantuan tetap PKH reguler Rp550 ribu (diberikan hanya pada tahap pertama), kedua ibu hamil (Rp2.400.000), ketiga anak usia dini (Rp2.400.000), keempat siswa SD (Rp900 ribu), kelima siswa SMP (Rp1.500.000), keenam siswa SMA (Rp2 juta), ketujuh disabilitas (Rp2.400.000), dan kedelapan lanjut usia (Rp2.400.000).
"Sebelumnya tahun 2018 bantuan sosial PKH adalah sama mencapai hampir Rp500 ribu per keluarga per tahun (empat tahapan). Namun mulai 2019 bervariasi tiap KPM-nya tergantung komponennya sehingga ada peserta yang memperoleh 1,5 - 2 kali lipat sesuai kondisi keluarganya," katanya.
Sesuai sosialisasi, untuk Tapanuli Selatan dengan 15 wilayah kecamatan sendiri penyalurannya melalui Bank Mandiri atau juga bisa mendatangi kantor camat masing-masing yang sudah disepakati karena di situ sudah ada petugas bank.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kordinator PKH Kabupaten Tapanuli Selatan, Anwar Afandi menghubungi Antara di Sipirok, Senin (11/2) mengatakan, nilai bantuan tahap pertama 2019 ini mencapai angka Rp16.347.350.000.
"Nilai uang yang dicairkan untuk tahap pertama 2019 ini meningkat tajam dibanding tahun 2018," katanya.
Dana bantuan sosial program PKH pada tahun 2018 sebanyak 10.741 KK (kepala keluarga) cuma bernilai Rp18.972.365.350 untuk empat tahap pencairan.
"Sementara di 2019 untuk tahap pertama saja dana yang dicairkan mencapai Rp16 miliar lebih untuk 10.678 KK," terangnya.
Penyaluran bantuan sosial PKH tahun 2019 menggunakan komponen baru atau berbeda masing-masing KPM (keluraga penerima manfaat).
Ada delapan komponen indeks bantuan sosial PKH yang disalurkan dalam setahun (empat tahap).
Pertama bantuan tetap PKH reguler Rp550 ribu (diberikan hanya pada tahap pertama), kedua ibu hamil (Rp2.400.000), ketiga anak usia dini (Rp2.400.000), keempat siswa SD (Rp900 ribu), kelima siswa SMP (Rp1.500.000), keenam siswa SMA (Rp2 juta), ketujuh disabilitas (Rp2.400.000), dan kedelapan lanjut usia (Rp2.400.000).
"Sebelumnya tahun 2018 bantuan sosial PKH adalah sama mencapai hampir Rp500 ribu per keluarga per tahun (empat tahapan). Namun mulai 2019 bervariasi tiap KPM-nya tergantung komponennya sehingga ada peserta yang memperoleh 1,5 - 2 kali lipat sesuai kondisi keluarganya," katanya.
Sesuai sosialisasi, untuk Tapanuli Selatan dengan 15 wilayah kecamatan sendiri penyalurannya melalui Bank Mandiri atau juga bisa mendatangi kantor camat masing-masing yang sudah disepakati karena di situ sudah ada petugas bank.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019