Tapteng (Antaranews Sumut) - Tidak banyak yang memiliki gagasan cerdas seperti yang akan dicitpakan Ir. Sanggam Hutapea MM. Tokoh masyarakat Sumatera Utara ini memiliki keterpanggilan untuk mengembangkan pariwisata di wilayah kawasan Pantai Barat Sumatera Utara, di tengah perhatian pemerintah saat ini sedang mengarah ke kawasan Danau Toba.
Sanggam melihat ada peluang besar yang dapat dimanfaatkan kawasan Tapanuli di tengah gencarnya perhatian pemerintah ke Danau Toba.
Sewaktu bincang-bincang dengan Antara Sumut, Sanggam Hutapea yang pernah menjabat sebagai Direktur Balai Sidang Jakarta Convention Center mengaku akan menyiapkan paket wisata Tapanuli dan Nias Adventure. Hal itu berdasarkan pengalamannya yang sudah mengunjungi beberapa negara yang tingkat kepariwisataannya cukup baik.
Ada beberapa hal yang luput dari pengamatan orang selama ini, bahwa potensi wisata yang ada di kawasan Tapanuli dan Nias itu belum tertangani dengan bagus.
Potensi wisata yang sangat besar ini harus kita pikirkan sebagai sebuah kesempatan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Nah, potensi wisata di Kawasan Danau Toba dan Tapanuli-Nias menjadi peluang besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Apalagi saat ini wisata sudah menjadi sebuah kebutuhan utama kemanusiaan di seluruh dunia,” ungkap pria kelahiran Taturung, Tapanuli Utara itu, Rabu (23/1).
Sanggam memaparkan potensi wisata yang dimiliki kawasan Danau Toba, Tapanuli-Nias dan Kawasan Tapanuli Selatan, sangat beragam. Mulai dari wisata alam, budaya dan sejarah dan masih banyak potensi lainnya.
Paket wisata Tapanuli dan Nias Adventure ini sangat mungkin menjadi lokomotif ekonomi baru di kawasan Tapanuli. Karena potensi wisata kita terdiri dari keindahan alam, pantai, budaya, bahkan ada olahraga laut (surfing) situs budaya dan sejarah.
"Ini bisa dijual kepada wisatawan. Dan untuk menjual semua potensi wisata itu tentunya harus didukung dengan infrastruktur yang baik sehingga akses menuju lokasi wisata disetiap daerah dapat ditempuh dengan mudah,” sebut suami Tiurlan Merry Samosir, SE ini.
Guna menopang para wisatan, pria yang pernah menjabat sebagai Senior Vice President Bank Pacific ini memiliki impian agar frekuensi penerbangan di Bandara Pinangsori Tapanuli Tengah dan Silangit menjadi gerbang masuknya wisatawan ke Danau Toba dan kawasan Tapanuli-Nias.
“Jadi wisatawan itu dimanjakan dengan keberadaan kedua bandara kita ini. Bisa saja masuknya dari Pinangsori dan keluarnya dari Silangit atau sebaliknya. Dan konsep ini harus kita jual ke maskapai penerbangan sehingga mereka menambah frekuensi penerbangannya. Karena saat ini tidak harus orang kaya baru bisa berwisata, karena banyak paket liburan dan wisata yang menawarkan variasi harga yang cukup terjangkau. Dan paket itu menjadi peluang bagi kawasan ini,” sebut Sanggam.
Di tingkat Nasional, Sanggam yang merupakan jebolan pasca sarjana UGM itu, mendorong agar pembangunan di seluruh Indonesia supaya lebih berkeadilan, dan itu adalah kuncinya.
“Ini harus kita dorong untuk lebih berkeadilan lagi, sehingga kita harapkan ekonomi kita itu bisa tumbuh bersama. Dan itu menjadi tugas saya nantinya ketika kepercayaan dari masyarakat Sumut II diberikan kepada saya untuk duduk di Senayan, dan saya akan berjuang untuk itu. Karena ini adalah panggilan jiwa,” ujar caleg Partai NasDem nomor urut 8 ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Sanggam melihat ada peluang besar yang dapat dimanfaatkan kawasan Tapanuli di tengah gencarnya perhatian pemerintah ke Danau Toba.
Sewaktu bincang-bincang dengan Antara Sumut, Sanggam Hutapea yang pernah menjabat sebagai Direktur Balai Sidang Jakarta Convention Center mengaku akan menyiapkan paket wisata Tapanuli dan Nias Adventure. Hal itu berdasarkan pengalamannya yang sudah mengunjungi beberapa negara yang tingkat kepariwisataannya cukup baik.
Ada beberapa hal yang luput dari pengamatan orang selama ini, bahwa potensi wisata yang ada di kawasan Tapanuli dan Nias itu belum tertangani dengan bagus.
Potensi wisata yang sangat besar ini harus kita pikirkan sebagai sebuah kesempatan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Nah, potensi wisata di Kawasan Danau Toba dan Tapanuli-Nias menjadi peluang besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Apalagi saat ini wisata sudah menjadi sebuah kebutuhan utama kemanusiaan di seluruh dunia,” ungkap pria kelahiran Taturung, Tapanuli Utara itu, Rabu (23/1).
Sanggam memaparkan potensi wisata yang dimiliki kawasan Danau Toba, Tapanuli-Nias dan Kawasan Tapanuli Selatan, sangat beragam. Mulai dari wisata alam, budaya dan sejarah dan masih banyak potensi lainnya.
Paket wisata Tapanuli dan Nias Adventure ini sangat mungkin menjadi lokomotif ekonomi baru di kawasan Tapanuli. Karena potensi wisata kita terdiri dari keindahan alam, pantai, budaya, bahkan ada olahraga laut (surfing) situs budaya dan sejarah.
"Ini bisa dijual kepada wisatawan. Dan untuk menjual semua potensi wisata itu tentunya harus didukung dengan infrastruktur yang baik sehingga akses menuju lokasi wisata disetiap daerah dapat ditempuh dengan mudah,” sebut suami Tiurlan Merry Samosir, SE ini.
Guna menopang para wisatan, pria yang pernah menjabat sebagai Senior Vice President Bank Pacific ini memiliki impian agar frekuensi penerbangan di Bandara Pinangsori Tapanuli Tengah dan Silangit menjadi gerbang masuknya wisatawan ke Danau Toba dan kawasan Tapanuli-Nias.
“Jadi wisatawan itu dimanjakan dengan keberadaan kedua bandara kita ini. Bisa saja masuknya dari Pinangsori dan keluarnya dari Silangit atau sebaliknya. Dan konsep ini harus kita jual ke maskapai penerbangan sehingga mereka menambah frekuensi penerbangannya. Karena saat ini tidak harus orang kaya baru bisa berwisata, karena banyak paket liburan dan wisata yang menawarkan variasi harga yang cukup terjangkau. Dan paket itu menjadi peluang bagi kawasan ini,” sebut Sanggam.
Di tingkat Nasional, Sanggam yang merupakan jebolan pasca sarjana UGM itu, mendorong agar pembangunan di seluruh Indonesia supaya lebih berkeadilan, dan itu adalah kuncinya.
“Ini harus kita dorong untuk lebih berkeadilan lagi, sehingga kita harapkan ekonomi kita itu bisa tumbuh bersama. Dan itu menjadi tugas saya nantinya ketika kepercayaan dari masyarakat Sumut II diberikan kepada saya untuk duduk di Senayan, dan saya akan berjuang untuk itu. Karena ini adalah panggilan jiwa,” ujar caleg Partai NasDem nomor urut 8 ini.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019