Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Warga delapan desa di Kabupaten Tapanuli Selatan - Kabupaten Tapanuli Tengah memanjatkan doa bersama dengan harapan hasil pertanian sawah mereka dapat lebih meningkat.
Selain doa bersama para warga secara bergotong royong juga memotong seekor sapi untuk dimasak untuk disantap bersama-sama dengan mengundang sejumlah pejabat di dua wilayah kabupaten tersebut.
Delapan desa yang menginisiasi kegiatan ini yakni enam desa sepert Desa Batang Hula, Aek Ngadol Sitinjak, Huta Godang, Batu Horing dan Desa Garoga, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanali Selatan.
Sedang dua desa lainnya yakni Desa Mabang Baru dan Desa Anggoli, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah, tempat kegiatan ini dilaksanakan pasca 10 tahun kegiatan yang sama juga digelar warga.
Camat Kecamatan Batangtoru M.Yamin Batubara yang hadir diundang bersama Forkopimcam yaitu Danramil Batangtoru dan Kapolsek Batangtoru menghubungi Antara di Sipirok, Selasa, mengatakan acara doa bersama sengaja digelar warga delapan desa.
"Harapan warga dari kegiatan ini hasil pertanian sawah waga yang mulai mengawali musim tanam hasilnya meningkat dan bahkan dijauhkan dari bala bencana seperti banjir dan lainnya,"katanya.
Menurut Yamin 70 persen warga petaninya dari enam desa tersebut bersawah menyambung hidup di wilayah Tapanuli Tengah tepatnya di Kecamatan Sibabangun yang berbatasan dengan Kecamatan Batangtoru.
"Dari seribuan hektare lahan pertanian sawah yang ada di Sibabangun 70 persen dikelola warga Tapanuli Selatan dan 30 persen warga petani Tapanuli Tengah,"jelasnya.
Dalam kesempatan ini Yamin mengimbau warga delapan desa untuk tetap kompak dan menjaga soliditas (termasuk menjaga aliran irigasi kebutuhan air) para warga petani.
"Patut kita berbangga meski beda wilayah namun kekompakan warga khususnya delapan desa sejak dahulu hingga sekarang tetap kompak dan terjaga dengan baik,"ucapnya.
Anggota DPRD Tapanuli Tengah Kennedi Pasaribu, pihak Dinas Pertanian Tapanuli Tengah, Babinsa Kecamatan Sibabangun juga hadir dikegiatan yang penuh kekompakan, persatuan dan kesatuan antara sesama ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Selain doa bersama para warga secara bergotong royong juga memotong seekor sapi untuk dimasak untuk disantap bersama-sama dengan mengundang sejumlah pejabat di dua wilayah kabupaten tersebut.
Delapan desa yang menginisiasi kegiatan ini yakni enam desa sepert Desa Batang Hula, Aek Ngadol Sitinjak, Huta Godang, Batu Horing dan Desa Garoga, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanali Selatan.
Sedang dua desa lainnya yakni Desa Mabang Baru dan Desa Anggoli, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah, tempat kegiatan ini dilaksanakan pasca 10 tahun kegiatan yang sama juga digelar warga.
Camat Kecamatan Batangtoru M.Yamin Batubara yang hadir diundang bersama Forkopimcam yaitu Danramil Batangtoru dan Kapolsek Batangtoru menghubungi Antara di Sipirok, Selasa, mengatakan acara doa bersama sengaja digelar warga delapan desa.
"Harapan warga dari kegiatan ini hasil pertanian sawah waga yang mulai mengawali musim tanam hasilnya meningkat dan bahkan dijauhkan dari bala bencana seperti banjir dan lainnya,"katanya.
Menurut Yamin 70 persen warga petaninya dari enam desa tersebut bersawah menyambung hidup di wilayah Tapanuli Tengah tepatnya di Kecamatan Sibabangun yang berbatasan dengan Kecamatan Batangtoru.
"Dari seribuan hektare lahan pertanian sawah yang ada di Sibabangun 70 persen dikelola warga Tapanuli Selatan dan 30 persen warga petani Tapanuli Tengah,"jelasnya.
Dalam kesempatan ini Yamin mengimbau warga delapan desa untuk tetap kompak dan menjaga soliditas (termasuk menjaga aliran irigasi kebutuhan air) para warga petani.
"Patut kita berbangga meski beda wilayah namun kekompakan warga khususnya delapan desa sejak dahulu hingga sekarang tetap kompak dan terjaga dengan baik,"ucapnya.
Anggota DPRD Tapanuli Tengah Kennedi Pasaribu, pihak Dinas Pertanian Tapanuli Tengah, Babinsa Kecamatan Sibabangun juga hadir dikegiatan yang penuh kekompakan, persatuan dan kesatuan antara sesama ini.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019