Seirampah (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, optimistis dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata mengingat cukup banyak potensi kepariwisataan yang dimiliki daerah itu .
Bupati Serdang Bedagai Soekirman di Seirampah, Selasa, mengatakan, dengan potensi yang ada di Kabupaten "Tanah Bertuah Negeri Beradat Bupati" tersebut ia optimistis dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui pariwisata, asalkan disertai SDM unggul dan inovasi yang cemerlang juga.
Ia mencontohkan pariwisata Waterfront City di Pahang Malaysia yang kontur wilayahnya mirip dengan wilayah sungai di Serdang Bedagai yang jika kelola dengan baik tentunya akan mengundang wisayawan lebih banyak lagi datang ke daerah itu.
"Tentang jiwa wirausaha, jalan tol dan rest area serta kereta api pariwisata kami rasa akan sangat positif bagi Serdang Bedagai," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan jaminan iklim usaha yang sehat juga semakin membaik seiring dengan telah adanya jalan Tol Trans Sumatera yang diharapkan dapat bertahan dengan melakukan inovasi yang dapat menjadi solusi dalam upaya kemajuan daerah itu.
Seperti halnya sektor pertanian yang juga mendapat imbas dari pembangunan tersebut, dan daya saing juga menjadi perhatian khususnya budaya, pariwisata dan budaya.
"Hal itu sesuai dengan program Presiden RI yang mengambil poin peningkatan SDM bidang pariwisata dan budaya," katanya.
Kepala Bappeda Serdang Bedagai Ir Prihatina menyebutkan pihaknya telah menggelar refleksi akhir tahun yang bertujuan melihat kinerja pemerintah daerah dalam upaya mencapai target 21 Peraihan dalam RPJMD.
Target tersebut diukur sampai dimana pencapaiannya, agar dilakukan perbaikan dan peningkatan di tahun anggaran 2020.
Diantara inovasi-inovasi yang dilahirkan untuk mencapai 21 peraihan termasuk didalamnya adalah e-Goverment, beasiswa utusan daerah ke IPB, Sergai Satu Data, Pengembangan SID dan Bursa Inovasi Desa, Pemutakhiran Data Kemiskinan.
Kemudian pengembangan Pataya, Waterfront City Sei Ular, MoU dengan PT KAI, mobil antar pasien, penyediaan hotspot gratis di area publik, Email ASN dan Kedinasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Bupati Serdang Bedagai Soekirman di Seirampah, Selasa, mengatakan, dengan potensi yang ada di Kabupaten "Tanah Bertuah Negeri Beradat Bupati" tersebut ia optimistis dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui pariwisata, asalkan disertai SDM unggul dan inovasi yang cemerlang juga.
Ia mencontohkan pariwisata Waterfront City di Pahang Malaysia yang kontur wilayahnya mirip dengan wilayah sungai di Serdang Bedagai yang jika kelola dengan baik tentunya akan mengundang wisayawan lebih banyak lagi datang ke daerah itu.
"Tentang jiwa wirausaha, jalan tol dan rest area serta kereta api pariwisata kami rasa akan sangat positif bagi Serdang Bedagai," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan jaminan iklim usaha yang sehat juga semakin membaik seiring dengan telah adanya jalan Tol Trans Sumatera yang diharapkan dapat bertahan dengan melakukan inovasi yang dapat menjadi solusi dalam upaya kemajuan daerah itu.
Seperti halnya sektor pertanian yang juga mendapat imbas dari pembangunan tersebut, dan daya saing juga menjadi perhatian khususnya budaya, pariwisata dan budaya.
"Hal itu sesuai dengan program Presiden RI yang mengambil poin peningkatan SDM bidang pariwisata dan budaya," katanya.
Kepala Bappeda Serdang Bedagai Ir Prihatina menyebutkan pihaknya telah menggelar refleksi akhir tahun yang bertujuan melihat kinerja pemerintah daerah dalam upaya mencapai target 21 Peraihan dalam RPJMD.
Target tersebut diukur sampai dimana pencapaiannya, agar dilakukan perbaikan dan peningkatan di tahun anggaran 2020.
Diantara inovasi-inovasi yang dilahirkan untuk mencapai 21 peraihan termasuk didalamnya adalah e-Goverment, beasiswa utusan daerah ke IPB, Sergai Satu Data, Pengembangan SID dan Bursa Inovasi Desa, Pemutakhiran Data Kemiskinan.
Kemudian pengembangan Pataya, Waterfront City Sei Ular, MoU dengan PT KAI, mobil antar pasien, penyediaan hotspot gratis di area publik, Email ASN dan Kedinasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019