Medan (Antaranews Sumut) - Himpunan Nelayan Sumatera Utara saat ini memiliki budi daya ikan terbaik seperti PT Suri Tani Pemuka yang berada di Kabupaten Simalungun menerapkan program Manajemen Mutu Terpadu.
"Budi daya ikan yang dilakukan perusahaan swasta itu, perlu dicontoh oleh usaha budi daya ikan lainnya di kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara (Sumut)," kata Wakil Ketua DPD Himpunan Nelayan Sumut,Nazli di Medan, Senin.
Apalagi, jelasnya, PT Suri Tani Pemuka (STP) juaga telah mendapatkan penghargaan sebagai Unit Pengolahan Ikan (UPI) terbaik dalam menerapkan program Manajemen Mutu Terpadu (MMT).
"Penghargaan tersebut, diserahkan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada peringatan Hari Nusantara ke-19 tingkat Provinsi di Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Jumat (28/12)," ujar Nazli.
Ia mengatakan, Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dewasa ini lagi sedang giat-giatnya melaksanakan budi daya ikan ditambak maupun di sungai.
Kegiatan tersebut, merupakan program pemerintah untuk meningkatkan usaha budi daya ikan, dan sekaligus memajukan perekonomian nelayan Sumut."Jadi, nelayan yang mencari ikan di laut tidak hanya menggunakan alat tangkap, tetapi juga bisa melaksanakan budi daya ikan," ucap dia.
Nazlimeminta kepada nelayan, tidak hanya menggantungkan nasib mencari ikan di laut, tetapi bisa melakukan budi daya ikan di tambak, sungai dan tempat-tempat lainnya yang cukup strategis.
Nelayan yang mencari ikan untuk menafkahi anak dan keluarga, tidak boleh hanya bergantung mencari ikan di laut, tetapi bisa membuat budi daya ikan.a
"Kegiatan budi daya ikan yang dilakukan sejumlah nelayan, banyak yang telah berhasil dan sukses meningkatkan perekonomian mereka," kata Wakil Ketua HNSI Sumut itu.
Sebelumnya, Pemprov Sumut menetapkan PT Suri Tani Pemuka (STP) di Kabupaten Simalungun sebagai Unit Pengolahan Ikan (UPI) terbaik dalam menerapkan program Manajemen Mutu Terpadu (MMT).
Penghargaan sebagai UPI terbaik itu diserahkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada peringatan Hari Nusantara ke 19 tingkat Provinsi Sumatera Utara, di dermaga Pertamina Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Jumat, kepada perwakilan PT STP, Erdiana Sihotang.
Head of Unit PT STP Simalungun, Imam Santoso, Sabtu di Simalungun mengatakan,
penghargaan tersebut diberikan atas usaha pemeliharaan, peralatan dan sarana pengolahan ikan serta SOP yang digunakan dalam proses pengolahannya.
"Tahun 2017, kami juga memperoleh penghargaan yang sama," sebutnya.
Dia menambahkan PT STP merupakan anak perusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang bergerak di bidang budidaya ikan nila yang terintegrasi di kawasan Danau Toba, Kabupaten Simalungun.
Ditegaskan, pihaknya berkomitmen untuk selalu mengikuti peraturan yang ditetapkan pemerintah, termasuk terhadap sistem manajemen lingkungan atau pengolahan limbah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018