edan (Antaranews Sumut) - Puluhan personel gabungan dari SAR Medan, BPBD Dairi, TNI, Ppolri, relawan dan masyarakat terus melakukan pencarian terhadap korban banjir di Dairi.

Personel SAR Medan Adi Pandawa mengatakan, dalam pencarian tersebut tim dibagi dua, yakni tim pertama bergerak menuju Batu Kapur di aliran Sungai Bongkaras, dimana sebelumnya ditemukan korban kedua atas nama Elfrida Sinaga (45 tahun).

Sementara tim kedua bergerak menuju Sikalumbu, di aliran Sungai Bongkaras untuk  menyisir kembali mencari korban lainnya. 

Sebelumnya tim sudah menemukan saru dari sembilan korban banjir bandang di Desa Longkotan dan Desa Sibongkaras, Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, yakni Bariun Sitorus (35) yang merupakan warga Desa Longkotan, Kabupaten Dairi.

Banjir bandang melanda Desa Longkotan dan Desa Sibongkaras, Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (18/12) sekira pukul 17.00 WIB.
     
Banjir menghantam dua unit rumah warga. Satu unit mobil juga terbawa banjir dan hingga kini belum lagi ditemukan.
     
Banjir bandang terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi dan kemudian membuat Sungai Bongai Bongkaras meluap setinggi lebih kurang delapan meter dan menghanyutkan rumah penduduk.
     
Tujuh lagi korban yang belum ditemukan diantaranya Tina Tumanggor (33), Nadia boru Hasugian (30), Lima boru Padang (29), Jaluddin Boang Manalu (68), dan Walbin Simarmata (49).

Pewarta: Donny Aditra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018