Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) satu 1 Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan mendapat juara harapan empat pada Festival Oleh-Oleh Tàbagsel (FO2T) Tahun 2018 yang baru berakhir pada 16/12 di Alaman Bolak Padang Nadimpu, Kota Padangsidimpuan.
"Meski hanya dapat juara harapan empat namun saya bangga atas apa yang telah diraih," ungkap Kepala SMKN satu (1) Arse Sulaiman, di Sipirok, Selasa.
Keberhasilan sekolahnya di FO2T dalam bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)/Industri Kecil Menengah (IKM) yang mengangkat tema olahan makanan berbasis sumber daya lokal, yaitu stik duri lele dan dodol labu Arse.
Ia mengatakan predikat harapan tersebut akan lebih memotivasi diri untuk bisa berinovasi dan berkreasi agar bisa tampil lebih baik lagi di event event mendatang.
"Memang keberhasilan di FO2T ini diluar prakiraan, karena SMKN satu lebih memfokuskan tampil terhadap nilai jual hasil panen petani untuk memacu enterprenuer siswa agar bisa mandiri dan menciptakan peluang usaha lokal.
Menurutnya keberhasilan ini tidak lepas dari motivasi dan dorongan serta bimbingan dan dedikasi tinggi para guru-guru di sekolah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Meski hanya dapat juara harapan empat namun saya bangga atas apa yang telah diraih," ungkap Kepala SMKN satu (1) Arse Sulaiman, di Sipirok, Selasa.
Keberhasilan sekolahnya di FO2T dalam bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)/Industri Kecil Menengah (IKM) yang mengangkat tema olahan makanan berbasis sumber daya lokal, yaitu stik duri lele dan dodol labu Arse.
Ia mengatakan predikat harapan tersebut akan lebih memotivasi diri untuk bisa berinovasi dan berkreasi agar bisa tampil lebih baik lagi di event event mendatang.
"Memang keberhasilan di FO2T ini diluar prakiraan, karena SMKN satu lebih memfokuskan tampil terhadap nilai jual hasil panen petani untuk memacu enterprenuer siswa agar bisa mandiri dan menciptakan peluang usaha lokal.
Menurutnya keberhasilan ini tidak lepas dari motivasi dan dorongan serta bimbingan dan dedikasi tinggi para guru-guru di sekolah.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018