Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Konstruksi bangunan Masjid Agung Tapanuli Selatan yang berlokasi di pusat pemerintahan kabupaten setempat di Dano Situmba Sipirok hampir rampung pengerjaanya.
Pantauan Antara, Senin (17/12), tiang-tiang cor masjid yang kokoh tampak jelas menjulang beberapa meter setelah tiang-tiang besi perancah alat penopang untuk membantu membangun bangunan itu dilepas.
Masjid Agung ini untuk melengkapi sarana dan prasarana pusat perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan yang mampu menampung jamaah ribuan orang.
Konstruksi awal bangunan masjid ini menggunakan APBD Kabupaten Tapanuli Selatan tahun anggaran 2018 menelan dana Rp18,6 milyar yang dikerjakan oleh PT. Karya Agung Pratama Cipta.
asjid Agung yang letaknya cukup strategis di pinggir Jalinsum ini akan dibangun secara bertahap dikerjakan hingga mencapai anggaran kurang lebih Rp46 miliar lebih dan target selesai akhir 2019.
Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu pada pemancangan tiang pondasi April 2018 lalu menyebut tujuan didirikannya Masjid Agung ini untuk menumbuhkembangkan pelayanan masyarakat.
Menurut bupati program pembangunan berjalan baik dan optimal apabila pembangunan fisik harus diimbangi dengan pembangunan spritual keagamaan.
Sebelumnya, bangunan Masjid Agung berukuran sekitar 3 ribu meter di luas lahan sekitar 2.000 meter itu akan dapat menampung sekitar 2.350 jamaah.
Untuk jamaah di dalam masjid tertampung sekitar 760 orang, di teras masjid nantinya sekitar 560 jamaah sedang pada out door mampu menampung sekitar 1.000 jamaha.
Berbagai fasilitas pendukung seperti parkir kenderaan roda empat, dua dan bis yang diperkirakan sebanyak 222 lot akan melengkapi fasilitas umum masjid. Artinya kedepan masjid ini sebagai lokasi pelepasan jamaah haji yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Pantauan Antara, Senin (17/12), tiang-tiang cor masjid yang kokoh tampak jelas menjulang beberapa meter setelah tiang-tiang besi perancah alat penopang untuk membantu membangun bangunan itu dilepas.
Masjid Agung ini untuk melengkapi sarana dan prasarana pusat perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan yang mampu menampung jamaah ribuan orang.
Konstruksi awal bangunan masjid ini menggunakan APBD Kabupaten Tapanuli Selatan tahun anggaran 2018 menelan dana Rp18,6 milyar yang dikerjakan oleh PT. Karya Agung Pratama Cipta.
asjid Agung yang letaknya cukup strategis di pinggir Jalinsum ini akan dibangun secara bertahap dikerjakan hingga mencapai anggaran kurang lebih Rp46 miliar lebih dan target selesai akhir 2019.
Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu pada pemancangan tiang pondasi April 2018 lalu menyebut tujuan didirikannya Masjid Agung ini untuk menumbuhkembangkan pelayanan masyarakat.
Menurut bupati program pembangunan berjalan baik dan optimal apabila pembangunan fisik harus diimbangi dengan pembangunan spritual keagamaan.
Sebelumnya, bangunan Masjid Agung berukuran sekitar 3 ribu meter di luas lahan sekitar 2.000 meter itu akan dapat menampung sekitar 2.350 jamaah.
Untuk jamaah di dalam masjid tertampung sekitar 760 orang, di teras masjid nantinya sekitar 560 jamaah sedang pada out door mampu menampung sekitar 1.000 jamaha.
Berbagai fasilitas pendukung seperti parkir kenderaan roda empat, dua dan bis yang diperkirakan sebanyak 222 lot akan melengkapi fasilitas umum masjid. Artinya kedepan masjid ini sebagai lokasi pelepasan jamaah haji yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018