Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Banjir yang terjadi di Tapanuli Selatan akibat luapan Sungai Batangtoru semakin meluas di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Batangtoru, Kecamatan Muara Batangtoru dan Kecamatan Angkola Sangkunur.

Menurut Camat Kecamatan Batangtoru M.Yamin Batubara yang dihubungi Antara, Jumat, mengatakan dampak banjir tersebut ada sekitar 100 rumah terendam seperti di Dusun Sukamaju/Benteng, Dusun Pulo Lubang, dan Bandar Tarutung Desa Hapesong Baru.

"Kita (Pemerintah Kecamatan) sudah menurunkan bantuan logistik berupa beras kepada sejumlah masyarakat korban banjir tersebut,"katanya seraya menjelaskan air mulai naik sekitar pukul 13.00 WIB.

Sementara Sekcam Muara Batangtoru Iskonel Harahap dan Kalaksa melalui Sekretaris BPBD Tapanuli Selatan Umar Halomoan di Kecamatan Muara Batangtoru mencatat dampak banjir Sungai Batangtoru telah merendam sekitar 235 rumah, masjid dan sekolah dasar di Dusun Bongal, Dudun Mabang Pasir, Mabang Pasar satu, Desa Muara Huta Raja ketinggian air antara 50 Cm - 1,5 M, tambah 15 permukiman pengungsi Aceh.

Sementara di Kecamatan Angkola Sangkunur ketinggian air ada yang mencapai dua meter merendam permukiman warga di Dusun II Muara Pardomuan dan Dusun III Setia Budi (Sibara-bara) Desa Simataniari.

BPBD mengimbau kepada seluruh warga khususnya yang berada di tiga kecamatan itu agar tetap waspada mengantispasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Berbagai peralatan seperti perahu karet bantuan logistik seperti bahan pokok makanan sudah kita antisipasi,"kata Umar.

Menurut BPBD meluapnya sungai Batangtoru yang merendam ratusan rumah warga dan memaksa ratusan jiwa mengungsi kelokasi yang aman disninyalir akibat banjir kiriman dari wilayah Tapanuli Utara.

"Sejumlah personil dari BPBD, unsur TNI, Kepolisian, Kesehatan, pihak kecamatan, dan lainnya saat ini bekerja keras membantu para korban banjir termasuk evakuasi masyarakat,"kata Umar.
 
Camat Kecamatan Batangtoru M.Yamin Batubara (baju kuning) secara cepat memberikan bantuan logistik berupa beras kepada warga korban banjir di wilayahnya. (Antaranews Sumut/Kodir)

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018