Medan (Antaranews Sumut) - Tim PRCPB (Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana) Kodim 0210/Tapanuli menangani bencana tanah longsor di Desa Halado, Kec. Porsea, Kabupaten.Tobasa, Kamis (13/12/2018).

Dandim 0212/TU, Letkol Inf Rico Y Siagian menyampaikan, penemuan para korban tanah longsor itu berkat kerja keras tak kenal lelah dari prajurit TNI 30 orang personel Kodim 0212/TU bersama 20 orang BPBD  Tobasa, 20 orang Sat Pol PP.

30 orang personel Polres Tobasa, 15 orang Basarnas, 30 orang karyawan PT Inalum dan 100 orang masyarakat Desa Pintu Pohan dan Desa Halado yang bahu membahu melakukan pencarian dan penyelamatan para korban dari lokasi bencana.

Anggota Kodim 0212/TS, hingga kini masih melanjutkan kegiatan  pembersihan material banjir dengan menggunakan 5 unit alat berat Escavator terdiri dari 4 unit milik pemda, 1 unit PT. Inalum dan alat penggali antara lain cangkul dan sekop. 
Selanjutnya Dandim 0212/TS menyampaikan tanah longsor menimpa 3 unit rumah penduduk dari12 orang korban longsor antara lain 2 orang selamat (luka-luka), 8 orang meninggal dan 2 orang belum ditemukan, masih dalam pencarian.

Ia juga menyampaikan prihatin dan turut berbela sungkawa kepada keluarga yang terkena musibah tanah longsor. 

Apa yang mereka lakukan ini sebagai wujud manunggal dengan rakyat untuk turut serta membantu mengatasi kesulitan warga, khususnya yang sedang tertimpa bencana alam longsor. 

Kegiatan pembersihan ini bertujuan untuk memudahkan warga melakukan aktivitasnya, agar perekonomian masyarakat berjalan seperti biasa.

 

Pewarta: Munawar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018