Parapat (Antaranews Sumut) - Gerakan Harungguan Masyarakat Adat Simalungun (Gerhanmas) bekerjasama dengan PT Japfa Comfeed Indonesia menggelar lomba memasak masakan khas Simalungun berbahan ikan, di Mess Pora-pora Pemprov Sumut, di Parapat, Kabupaten Simalungun, Selasa.
Ketua Gerhanmas, Sarmuliadin Sinaga mengatakan, kegiatan sebagai upaya melestarikan makanan khas Simalungun sekaligus membangkitkan kembali wisata ke kawasan Danau Toba pascatragedi kapal tenggelam.
Harapannya, masakan khas Simalungun dengan bahan ikan dari danau bisa menjadi kuliner yang digemari wisatawan.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partuha Maujana Simalungun, Pardi Purba mengapresiasi lomba masak ikan tradisional Simalungun yang diharapkannya mampu menjadikan kuliner Simalungun menjadi tuan di daerahnya sendiri.
Dia memprihatinkan kondisi masakan dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri justru menjadi makanan yang dikonsumsi wisatawan di kawasan Danau Toba.
Baca juga: Kemenko Maritim gelar simposium internasional Danau Toba
Baca juga: Bupati Samosir rakor dengan Kementerian PUPR
"Sudah waktunya ikan nila arsik, dayok maupun makanan khas lainnya menjadi tuan di daerahnya," ujar Pardi.
Government Relation Manager, Drh Andhi Trapsilo menegaskan komitmen PT Japfa mendukung kemajuan pariwisata Danau Toba menjadi destinasi pariwisata nasional.
Seperti mendukung berbagai pihak melaksanakan kegiatan atau upaya mempromosikan dan melestarikan Danau Toba termasuk lomba memasak ikan tradisional Simalungun.
Dia juga berharap kegiatan lomba memasak ikan tradisional Simalungun mampu mempromosikan ikan sebagai satu sumber protein yang menyehatkan, mencerdaskan dan terjangkau masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Ketua Gerhanmas, Sarmuliadin Sinaga mengatakan, kegiatan sebagai upaya melestarikan makanan khas Simalungun sekaligus membangkitkan kembali wisata ke kawasan Danau Toba pascatragedi kapal tenggelam.
Harapannya, masakan khas Simalungun dengan bahan ikan dari danau bisa menjadi kuliner yang digemari wisatawan.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partuha Maujana Simalungun, Pardi Purba mengapresiasi lomba masak ikan tradisional Simalungun yang diharapkannya mampu menjadikan kuliner Simalungun menjadi tuan di daerahnya sendiri.
Dia memprihatinkan kondisi masakan dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri justru menjadi makanan yang dikonsumsi wisatawan di kawasan Danau Toba.
Baca juga: Kemenko Maritim gelar simposium internasional Danau Toba
Baca juga: Bupati Samosir rakor dengan Kementerian PUPR
"Sudah waktunya ikan nila arsik, dayok maupun makanan khas lainnya menjadi tuan di daerahnya," ujar Pardi.
Government Relation Manager, Drh Andhi Trapsilo menegaskan komitmen PT Japfa mendukung kemajuan pariwisata Danau Toba menjadi destinasi pariwisata nasional.
Seperti mendukung berbagai pihak melaksanakan kegiatan atau upaya mempromosikan dan melestarikan Danau Toba termasuk lomba memasak ikan tradisional Simalungun.
Dia juga berharap kegiatan lomba memasak ikan tradisional Simalungun mampu mempromosikan ikan sebagai satu sumber protein yang menyehatkan, mencerdaskan dan terjangkau masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018