Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonsia atau PMI Tapanuli Selatan mengalami kondisi emergensi, diakibatkan stok darah kosong (habis).

"Hari ini, Senin 10 Desember 2018 seluruh stok darah (mulai A-B-AB dan O) kita sudah tidak ada lagi," ungkap Ketua PMI Tapanuli Selatan Muhammad Sarjan Lubis kepada Antara, di Sipirok, Senin.

Ia mengatakan pada Minggu (09/12/2018) semalam PMI Tapanuli Selatan masih memiliki stok darah (B) sebanyak empat kantong, namun sudah ada yang membutuhkan pada hari itu juga.

"Untuk mengatasi kebutuhan darah tersebut kita sudah menyurati seluruh kampus yang ada di Padangsidimpuan seperti UMTS, IPTS,dan UGN, dengan harapan seluruh civitas akademika tersebut mau mendoror,"harapnya.

Terkait donor darah, PMI Tapanuli Selatan juga berharap adanya perhatian dari pemangku kepentingan di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (meliputi Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, dan Kota Padangsidimpuan.

"Mengingat sedikitnya 150-250 kantong darah yang dibutuhkan PMI Tapanuli Selatan dalam setiap bulannya,"katanya.

Dibalik sulitnya stok darah, pihaknya terpaksa menghubungi (menelepon) para relawan yang jumlahnya mencapai 500 an orang apabila ada yang tiba-tiba membutuhkan darah.

"Relawan jalan satu-satunya yang dapat diharapkan apabila ada yang membutuhkan darah secara tiba-tiba,"ujarnya.

Selain daerah Tapanuli Bagian Selatan, UDD PMI Tapanuli Selatan juga membutuhi kebutuhan darah dari Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah.

"Banyak pasien dari wilayah Tabagsel, Sibolga, dan Tapanuli Tengah yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Padangsidimpuan mengingat rumah sakit ini sudah tipe "B", makanya kebutuhan darah semakin tinggi,"katanya.

Selain ke wilayah kampus, lebih jauh Sarjan mengimbau kepada seluruh instansi untuk dapat mendonorkan darahnya ke PMI. "Karena, setetes darah anda nyawa bagi yang lain,"sebutnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018