Langkat, (Antaranews Sumut) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Langkat menggelar rapat kordinasi bulanan, guna mengatasi inflasi yang diikuti pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ada.

Hal itu disampaikan Sekretaris Tim Pengendali Inflasi Daerah Sutrisuanto, di Stabat, Jumat.

Sutrisuanto menjelaskan terkait inflasi pada bulan November 2018 ada beberapa tindakan yang harus di lakukan oleh TPID dari hasil kesimpulan rapat tersebut, diminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan agar fokus pada pengembangan komoditas cabe merah, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.  

Kemudian, pihaknya juga akan melakukan peninjau ke pasar tradisional, dalam rangka memantau harga, termasuk Ketersediaan bahan pokok pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2019, serta mengecek bahan makanan yang mengandung zat kimia berbahaya seperti boraks dan formalin, bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, katanya.

Sementara untuk Dinas Perikanan dan Kelautan agar terus membina para nelayan untuk menjadi anggota peserta Asuransi Nelayan dan Asuransi Tenaga Kerja, sambungnya.

Hal ini dilakukan, menyangkut adanya laporan Perkembangan Indeks Harga Konsumen (Inflasi) oleh BPS Kabupaten Langkat, terkait dengan perkembangan inflasi pada bulan November 2018.

Dimana ada empat kota IHK di Sumatera Utara mengalami Inflasi, yaitu Kota Sibolga sebesar 0,28 persen, Pematang Siantar sebesar 0,01 persen,  Medan sebesar 0,64 persen, Padang Sidimpuan sebesar 0,50 persen, ujarnya.

Dengan demikian gabungan empat IHK di Sumatera Utara mengalami deflasi sebesar 0,51 persen. Deplasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukan oleh turunnya indeks tiga kelompok pengeluaran.

Indeks tiga kelompok pengeluaran tersebut, sebut BPS Langkat yakni kelompok bahan makanan sebesar 3,30 persen, kelompok sandang sebesar 0,24 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen. 

Sedangkan komoditasitas utama penyumbang deplasi yaitu yang mengalami penurunan harga selama bulan November 2018 di Kota Medan antara lain cabai merah, Cabai Rawit, Upah Pembantu, sandang, daging sapi, cabai hijau dan gula pasir.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018