Karo (Antaranews Sumut) - Desa Merek di Kabupaten Karo, Sumatera Utara diresmikan menjadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sebagai salah satu upaya mengedukasi masyarakat akan pentingnya perlindungan terhadap diri dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Perintis Karo, Sanco Simanullang, di Karo, Kamis, mengatakan Program Desa Sadar Jaminan Sosial merupakan inovasi dari BPJS Ketenagakerjaan melalui kerja sama dengan aparat desa, terutama dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pekerja di desa sehingga lebih memahami manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan.
"Seluruh kepala perangkat desa di Kecamatan Merek sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kami terus berharap agar ke depan seluruh perangkat desa di Kabupaten Karo mengikuti program ini," katanya.
Dikatakan, tujuan dibentuknya Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini agar masyarakat desa mengenal lebih dekat program-program BPJS Ketenagakerjaan, sehingga menimbulkan kesadaran akan pentingnya perlindungan jaminan sosial.
"Agar muncul kesadaran para perangkat desa untuk menyejahterakan masyarakatnya yang juga para pelaku ekonomi, antara lain dalam bentuk Yayasan/BUMDes, tenaga ahli atau pendamping desa," katanya.
Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM Kabupaten Karo, Ariadi menyampaikan apreasiasi atas terpilihnya Desa Merek sebagai Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan mewakili ratusan desa di Kabupaten Karo.
Disebutkan, Program BPJS Ketenagakerjaan merupakan hal penting yang harus terus menerus digaungkan karena masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat program-program BPJS Ketenagakerjaan.
"Sebagaimana kita ketahui BPJS Ketenagakerjaan merupakan Badan Hukum Publik untuk memberikan perlindungan kecelakaan kerja, kematian, hari tua dan pensiun bagi pekerja formal dan informal," katanya.
Dengan dilaksanakannya pencanangan Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan, kiranya dapat menjadi contoh bagi masyarakat di desa-desa lainya di Kabupaten Karo, sehingga lebih memahami pentingnya perlindungan dalam melaksanakan pekerjaan sehari hari.
"Kami harapkan agar dapat diteruskan di desa-desa lain Kabupaten Karo," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Perintis Karo, Sanco Simanullang, di Karo, Kamis, mengatakan Program Desa Sadar Jaminan Sosial merupakan inovasi dari BPJS Ketenagakerjaan melalui kerja sama dengan aparat desa, terutama dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pekerja di desa sehingga lebih memahami manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan.
"Seluruh kepala perangkat desa di Kecamatan Merek sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kami terus berharap agar ke depan seluruh perangkat desa di Kabupaten Karo mengikuti program ini," katanya.
Dikatakan, tujuan dibentuknya Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini agar masyarakat desa mengenal lebih dekat program-program BPJS Ketenagakerjaan, sehingga menimbulkan kesadaran akan pentingnya perlindungan jaminan sosial.
"Agar muncul kesadaran para perangkat desa untuk menyejahterakan masyarakatnya yang juga para pelaku ekonomi, antara lain dalam bentuk Yayasan/BUMDes, tenaga ahli atau pendamping desa," katanya.
Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM Kabupaten Karo, Ariadi menyampaikan apreasiasi atas terpilihnya Desa Merek sebagai Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan mewakili ratusan desa di Kabupaten Karo.
Disebutkan, Program BPJS Ketenagakerjaan merupakan hal penting yang harus terus menerus digaungkan karena masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat program-program BPJS Ketenagakerjaan.
"Sebagaimana kita ketahui BPJS Ketenagakerjaan merupakan Badan Hukum Publik untuk memberikan perlindungan kecelakaan kerja, kematian, hari tua dan pensiun bagi pekerja formal dan informal," katanya.
Dengan dilaksanakannya pencanangan Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan, kiranya dapat menjadi contoh bagi masyarakat di desa-desa lainya di Kabupaten Karo, sehingga lebih memahami pentingnya perlindungan dalam melaksanakan pekerjaan sehari hari.
"Kami harapkan agar dapat diteruskan di desa-desa lain Kabupaten Karo," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018