Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Minat para anak-anak dan remaja bahkan mahasiswa berbagai daerah di wilayah Tapanuli Selatan sekitarnya ternyata cukup lumayan tinggi.

Dibuktikan dari ramainya pengunjung Pondok Baca pada Stand Pameran Pembangunan dalam rangka ke-68 HUT Tapanuli Selatan di lapangan bola Sarasi II, Bintuju Kecamatan Angkola Muara Tais, Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Sejak dibuka Senin (19/11/2018) sore hingga hari ini Selasa (20/11/2018) pukul 18.00 WIB pengunjung sudah mencapai lebih 350 orang," kata Kadis Perpustakaan - Kearsipan Tapanuli Selatan Ongku Muda Atas, seraya menunjukkan isian buku tamunya.

Yang mendominasi adalah anak-anak setingkat Sekolah Dasar, sebagian lagi tingkat SMP, SMA dan bahkan Mahasiswa, dari berbagai daerah seperti Padangsidimpuan dan beberapa kecamatan di Tapanuli Selatan.

"Kondisi ini tentu membuat kita senang. Ramainya pengunjung yang mengunjungi stand pondok baca sesuai harapan bagaimana upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat,"ujarnya.

Buku bercerita, menggambar masuk yang digemari anak-anak setingkat SD. Sedang tingkat SMP, SMA dan Mahasiswa terkait mata pelajaran mereka disekolah seperti pelajaran fisika, bahasa, majalah, dan literasi lainnya.

Ia tidak memungkiri rendahnya budaya baca akan berpengaruh kuat terhadap kwalitas dan mutu pendidikan. "Yang jelasnya kita pihak pemerintah mendorong minat baca masyarakat,"katanya.
 
Salah satu sudut baca pada stand Dinas Perpustakaan Tapanuli Selatan (Antaranews sumut/kodir)


Pantauan Antara, dari 29 jumlah Stand Satuan Perangkat Desa Kabupaten Tapanuli Selatan dan belasan stand perusahaan yang ada di lokasi pameran hanya tampilan Stand Perpustakaan Daerah yang terlihat unik.

Betapa tidak, bangunan stand yang berukuran sekitar 6 meter panjang lebar 3 meter itu sengaja di desain sebagai pondok baca berdinding bambu dan beratap daun salak, sepertinya konsep wahana desa.

Selain berbagai ribuan judul buku terdapat pada rak dinding stand terdapat juga dua meja terbuat dari bambu berukuran pendek untuk memudahkan pengunjung membaca.

Menurut Ongku, stand pondok baca tersebut guna memotivasi dan mendorong membangun pondok baca yang sama di daerah kecamatan/desa masing-masing di daerah itu.

Pelayanan lain, pengunjung boleh mendapatkan kartu anggota yang pembutannya secara digital (seperti pembuatan e-KTP) secara gratis.  Gunanya mempermudah administrasi berhubungan dengan perpustakaan Lafran Pane, Sipirok.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018