Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Pesantren Darul Mursyid (PDM) Sidapdap, Simanosor Tapanuli Selatan juara dua tingkat Nasional pada Brawijaya Physic Event (Braphy) 2018.

Guru pendamping tim PDM, Arjun Arifin, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Sipirok, Kamis, mengatakan, prestasi itu diraih siswa tingkat SMA pada lomba bidang studi Kebumian dan Astronomy.

Nama siswa berprestasi yang juara dua dari 720 peserta  bidang studi astronomi yaitu Sultan Samsuddin, sedangkan juara dua dari 260 peserta bidang kebumian bernama Muhammad Fathur Rizki Hasibuan.

Ia mengatakan, final BRAPHY 2018 itu diikuti siswa SMA/sederajat yang hebat-hebat dari seluruh Indonesia. Saingannya, SMA Husni Thamrin Jakarta, SMA Plus Riau, MAN 2 Malang, MAN 2 Malang, SMAN 1 Trenggalek, SMAN 3 Palembang, SMA Katolik Rajawali Makassar, dan lainnya.

"Alhamdulillah anak didik kita dapat bersaing secara kompetitif pada Brapphy yang merupakan kompetisi akademik bidang  ilmu kebumian, astronomi, fisika dan exhibition di gelar Universita Brawiyaya Malang Jawa Timur itu," katanya.  

Direktur PDM Jafar Syahbuddin Ritonga mengucapkan rasa bangga serta bersyukur atas capaian prestasi kedua anak didiknya tersebut.

“Patut kami bersyukur karena torehan prestasi nasional oleh siswa telah membawa nama harum PDM serta membanggakan orangtua dan daerah," katanya.

Ia menyatakan, raihan prestasi tersebut menjadi bukti nyata bahwa kemampuan siswa PDM dalam bidang sains di tingkat nasional mampu bersaing dengan sekolah umum lain dan bukan hanya sekedar omongan. 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018