Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan mengingatkan warganya utama yang tinggal di bantaran sungai dan daerah rawan bencana untuk bisa tetap waspada.

"Mengingat intensitas hujan belakangan ini tinggi diminta warga utamanya tinggal di area rawan bencana lebih berhati-hati," kata Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu.

Pesan Bupati tersebut, diutarakannya dihadapan sejumlah rekan-rekan media, diruang kerjanya, di Sipirok, Rabu petang, mengingat belakangan ini daerah itu kerapterjadi banjir dan longsor.

"Bagi warga yang berladang/berkebun di areal yang kemiringannya sangat curam juga diminta untuk lebih berhati-hati apalagi sampai merambah hutan,"katanya.

Syahrul menegaskan, silahkan saja masyarakat berkebun akan tetapi jangan sampai merusak lingkungan apalagi membabat hutan, dan taati aturan.

Dalam menghadapi bencana bila terjadi, semangat gotong royong pada masyarakat juga harus lebih digelorakan.

"Jangan kalau terjadi apa-apa seratus persen langsung mengharapkan uluran tangan dari berbagai pihak,"ujarnya.

Gotong royong bersama pihak menghadapi awal bencana sesuatu sikap yang baik, mengingat kondisi geografis Kabupaten Tapanuli Selatan yang boleh dikatakan jaraknya cukup berjauhan dari kabupaten/desa satu ke yang lainnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018