Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu mengajak masyarakat luas daerah itu khususnya untuk pintar mengikuti peekembangan zaman.

"Kalau tidak ingin terlindas oleh zaman, maka Kita harus mampu membaca (mengikuti) perkembangan zaman itu sendiri,"kata Bupati yang diwakili Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution.

Ia menyampaikan itu pada penutupan Jambore Literasi Provinsi Sumatera Utara yang pertama Tahun 2018 (1-3/11/2018), di Aula Sarasi Dua, Kantor Bupati Tapanuli Selatan, Jalan Lafran Pane, Sipirok.

Bupati, lanjutnya, berharap seluruh pegiat literat untuk terus berjuang mewujudkan masyarakat Sumut gemar membaca untuk membuka jendela/menguasai dunia.

"Banyak informasi, komunikasi, inovasi, ilmu hingga perkembangan zaman yang dapat kita dapat dari membaca itu,"sebutnya.

Sementara, Kepala Dinas Perpustakan - Kearsipan Provinsi Sumatera Utara Ferlin mengucapkan, terimakasih kepada Pemerintah (Bupati) Tapanuli Selatan yang telah sukses dalam penyelenggaraan Jambore Literasi pertama itu.

"Ini awal perjuangan kita bersama bahwa Jambore Literasi bukan akhir tapi merupakan awal untuk Literasi yang berkesinambungan kedepan,"ujarnya.

Sekretaris Forum Masyarakat Literasi (Formalinda) Sumut Abdul Firman juga menyampiakan tentang rencana aksi Provinsi/Kabupaten/Kota di Sumut gerakan literasi Sumut Tahun 2019.

Diantaranya, terkait regulasi literasi, deklarasi, lanjutan jambore literasi, pembentukan Formalindo kabupaten/kota, forum komunikasi by teknologi (WA, FB, Email), rapat koordinasi  untuk monitoring/evaluasi.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018