Panyabungan (Antaranews Sumut) - Ditahun 2019 yang akan datang seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Mandailing sudah selesai di akreditasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal, dr. Syarifuddin Nasution kepada Antara, Kamis (1/11) menyampaikan, dari sebanyak 26 Puskesmas yang ada di kabupaten Mandailing Natal hingga bulan Oktober 2018 sudah ada lima Puskesmas yang terakreditasi.
"Hingga bulan Oktober sudah ada lima Puskesmas yang diakreditasi. Sementara dibulan ini kita sudah ajukan lima puskesmas lagi," katanya.
Ia menyampaikan, pengajuan akreditasi Puskesmas ini terus dilakukan instansinya sehingga target akreditasi sebanyak 14 puskesmas ditahun 2018 dapat tercapai.
Dia menjelaskan, dalam akreditasinya nanti akan melibatkan tim penilai indevenden dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yakni Komisi Akreditasi.
Pelaksanaan Akreditasi ini sendiri bertujuan ntuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan sebagai jaminan terhadap pelayanan mutu kesehatan disetiap puskesmas.
Meskipun pelaksanaan akreditasi untuk Madina ini dinilainya sangat terlambat sejak digulirkan pada tahun 2015 yang lalu tidak menjadi alasan baginya untuk melaksanakan akreditasi kepada Puskesmas di kabupaten itu.
"Meskipun kita terlambat Kabupaten Madina termasuk yang paling cepat bila dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain," sebut dia.
Selain Puskemas kedepannya juga akan memprogramkan pelaksanaan akreditasi terhadap rumah sakit yang ada di Mandailing Natal.
"Termasuk juga pelaksanaan reakreditasi termasuk penilaian kemampuan manajemen kepala Puskesmas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal, dr. Syarifuddin Nasution kepada Antara, Kamis (1/11) menyampaikan, dari sebanyak 26 Puskesmas yang ada di kabupaten Mandailing Natal hingga bulan Oktober 2018 sudah ada lima Puskesmas yang terakreditasi.
"Hingga bulan Oktober sudah ada lima Puskesmas yang diakreditasi. Sementara dibulan ini kita sudah ajukan lima puskesmas lagi," katanya.
Ia menyampaikan, pengajuan akreditasi Puskesmas ini terus dilakukan instansinya sehingga target akreditasi sebanyak 14 puskesmas ditahun 2018 dapat tercapai.
Dia menjelaskan, dalam akreditasinya nanti akan melibatkan tim penilai indevenden dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yakni Komisi Akreditasi.
Pelaksanaan Akreditasi ini sendiri bertujuan ntuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan sebagai jaminan terhadap pelayanan mutu kesehatan disetiap puskesmas.
Meskipun pelaksanaan akreditasi untuk Madina ini dinilainya sangat terlambat sejak digulirkan pada tahun 2015 yang lalu tidak menjadi alasan baginya untuk melaksanakan akreditasi kepada Puskesmas di kabupaten itu.
"Meskipun kita terlambat Kabupaten Madina termasuk yang paling cepat bila dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain," sebut dia.
Selain Puskemas kedepannya juga akan memprogramkan pelaksanaan akreditasi terhadap rumah sakit yang ada di Mandailing Natal.
"Termasuk juga pelaksanaan reakreditasi termasuk penilaian kemampuan manajemen kepala Puskesmas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018