Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Ratusan meter tanggul berhasil dibangun berkat gotongroyong untuk melindungi pemukiman warga terhindar dari banjir di Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Tanggul yang sudah dibangun lebih kurang  300 meter panjang dan lebar tujuh meter memiliki ketinggian tiga meter dilapisi terpal," Camat Kecamatan Batangtoru mengutarakan itu kepada Antara, di Sipirok, Kamis.

Menurut dia, estimasi bangunan tanggul penahan banjir sungai Batangtoru itu mencapai nilai milyaran rupiah,"alhamdulillah bisa selesai berkat kerja gotongroyong dan keiklhasan,"ujarnya.

"Peran serta dan andil Forum Koordinator Pimpinan Kecamatan, masyarakat, PT.MIR, PT.Agincourt Resources, PTPN III Batangtoru tidak lepas dalam menyelesaikan tanggul tersebut,"ujarnya.

Dia berharap, selesainya tanggul tersebut dibangun air Sungai Batangtoru tidak tidak lagi merendam ratusan rumah penduduk yang selama ini menjadi langganan banjir apabila meluap.

Selama ini, Desa Hapesong Baru (meliputi  kampung Taman Sari, kampung Pulo Lubang, dan kampung Benteng) di Kecamatan Batangtoru, dan Desa Bandar Tarutung, di Kecamatan Angkola Sangkunur, kerap langganan banjir.

"Mudah-mudahan dengan cuaca hujan dua pekan kebelakang keadaan tanggul tampaknya masih sudah bisa menahan luapan air Sungai Batangtoru sehingga tidak meluber ke permukiman penduduk itu,"katanya.

Menurut M.Yamin terealisasinya bangunan tanggul juga tidak lepas dari arahan dan motivasi Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu serta dorongan pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat.

Menurut dia, cuaca belakangan ini di daerah tersebut ekstrem dan sukar dibaca, terkadang panas sebentar dan tiba-tiba mendung dan hujan bahkan dengan intensitas tinggi.

"Atas kondisi cuaca belakangan ini apalagi BMKG mengingatkan Oktober awal turunnya musim penghujan maka pihak Kecamatan juga selalu intens mengingatkan warganya yang bermukim di lokasi rawan-rawan bencana untuk tetap selalu waspada," tegas Yamin.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018