Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Ruas Jalan Nasional Lintas Tengah Sumatera  daerah Tapanuli Selatan - Padangsidimpuan  sepantasnya sudah menjadi pusat perhatian pemerintah pusat memperbaikinya. 

Khususnya pada titik ruas jalan nasional arah datang dari daerah Desa Pal XI Kecamatan Angkola Timur,  Kabupaten Tapanuli Selatan menuju Kecamatan Batu Nadua,  Kota Padangsidimpuan.

Sebagaimana pemantauan Antara, Selasa menyebut, karena pada ruas jalan nasional sepanjang lebih kurang 15 kilometer itu sering terjadi kemacetan parah diakibatkan badan jalan kurang lebar tambah bram jalan curam dan tajam.

Kondisi ruas jalan seperti itu memang tidak hanya rawan kemacetan akan tetapi juga rawan kecelakaan. Berbicara kecelakaan sudah tidak terhitung, demikian juga dengan korban jiwa.

Diperkirakan, lebar ruas badan jalan Pal XI - Padangsidimpuan antara empat - lima meter lebar. Minimal, ada tujuh meter dan di dukung bram jalan yang baik akan membuat kendaraan berbagai jenis lelulasa melintas. 

Sudah menjadi pemandangan yang lajim pada saat sore hari pada ruas jalan itu terjadi kendaraan  mengular, merayap hingga terjadi kemacetan. Karena jumlah kendaraan tidak seimbang dengan kapasitas ruas jalan.

Pemicu paling parah kemacetan, apabila sesama truck dari berlawanan arah ketemu ditikungan saling tidak mau mengalah alasan takut kendaraannya terbalik/terpinggir akibat kecilnya badan jalan dan dalamnya bram jalan.

Memang, ruas Jalan Nasional Pal XI yang menurun hingga Padangsidimpuan dari dulu tergolong 'danger' atau berbahaya akibat seringnya truck di daerah itu yang remnya blong dan mengakibatkan kecelakaan bahkan menimbulkan korban.

Agus Suhendra PPK 09 Sipirok CS pihak Balai Badan Jalan Nasional (BBJN) Wilayah II Medan,  menjawab Antara dari Sipirik,  Selasa,  mengatakan, pihaknya sudah mengetahui dan bahkan sudah menyampaikan kondisi ruas Jalan Nasional khususnya daerah Pal XI (Tapanuli Selatan) menuju Kota Padangsidimpuan ke pusat. 

Menurutnya, ruas jalan nasional itu minimal memiliki lebar tujuh meter tambah kiri kanan beram jalan lebar satu meter, agar kendaraan bebas berpapasan sekalipun jenis truck.

Salah satu supir mobil kanvas Mansur (49), penduduk Padangsidimpuan yang dimintai tanggapannya mengatakan, sepatutnya pemerintah membangun/melalukan pelebaran ruas Jalan Nasional  arah Pal XI - Padangsidimpuan mengingat sering macet. 

"Harapan kita masyarakat (supir) ruas jalan itu dapatlah diperbaiki demi kelancaran arus lalu lintas khususnya di daerah arah Pal XI - Padangsidimpuan,"harapnya. 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018