Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Ribuan santri, Senin, di Alun-alun Pasar Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan berkumpul memeringati Hari Santri Nasional.

Acara tersebut diisi, tausyiah oleh al-Ustadz H. Yusri Lubis, dzikir istighojah dipandu al- Ustadz Buya Syukron, pawai santri dari alun-alun pasar sipirok menuju Tugu Pahlawan Simago-mago sekaligus melakukan ziarah ke makam syuhada bangsa.

Selain Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu, turut hadir diacara tersebut tokoh Sumut Syamsul Qamar, Kakan Kemenag Tapsel, Organisasi Badan Sillaturahmi Pondok Pesantern Tapsel, KUA Sipirok, FKUB, Ketua MUI Sipirok,  BKMT, Pimpinan Pondok Pesantern dan organisasi keagamaan lainnya.

Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu selaku inspektur upacara, mengatakan, terimakasih kepada Presiden RI Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) yang melalui Keputusan Presiden nomor 22 Tahun 2015 telah  menatapkannya sebagai Hari Santri Nasional.

"Walau baru peringatan yang keempat, namun (santri) pantas rasanya kita bersyukur dan berterimakasih kepada Jokowi dengan keluarnya Perpres nomor 22 itu sehingga upacara Hari Santri Nasional dilaksanakan,"kata Syahrul.

Lebih dari itu, Syahrul mengajak seluruh keluarga besar santri agar memaknai Hari Santri Nasional tersebut dengan meningkatkan rasa persaudaraan/ persatuan/ kesatuan dalam mendorong percepatan pembangunan daerah.

"Harapan saya, pesantren sebagai gudang ilmu islam/ilmu pengetahuan lain akan mampu melahirkan generasi muda islami yang handal serta bermoral dan berintegritas," pungkasnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018