Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Wali Kota Tanjungbalai H.Muhammad Syahrial mengapresiasi Densus 88 Anti Teror dan Penjinak Bom (Jibom) Polri yang bergerak cepat serta menindak tegas kelompok terduga teroris di daerah setempat.
Hal itu diungkapkan Wali Kota, Jum'at, terkait penggerebekan terduga teroris di gang Jumpul, Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai pada Kamis (18/10) sore kemarin. Dimana dua pria terduga teroris tewas dalam baku tembak dengan petugas Densus 88.
"Terima kasih kepada Polri yang telah menumpas jaringan teroris di Kota Tanjungbalai. Kita berharap kedepannya kelompok radikal itu tidak muncul lagi di daerah ini," ujar Wali Kota.
Wali Kota juga mengimbau seluruh kalangan untuk peka terhadap lingkungan tempat tinggal dan mengamati perilaku oknum yang mungkin saja terlibat sebagai kelompok radikal karena bisa mengancam keamanan dan kondusifitas daerah.
Jika ada hal-hal dan kegiatan yang mencurigakan, masyarakat diminta untuk langsung melaporkannya kepada Kepala Lingkungan, Lurah dan Camat tempat tinggalnya. Kepala Lingkungan, Lurah harus rutin mengecek, mengawasi dan mendata warganya, terlebih warga pendatang baru.
"Saya imbau kepada masyarakat Tanjungbalai dimanapun berada untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap ancaman terorisme dan tindakan radikalisme. Jika menemukan adanya kegiatan mencurigakan agar segera melapor dan berkoordinasi dengan pihak berwenang baik Kepolisian dan TNI," kata Syahrial.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Hal itu diungkapkan Wali Kota, Jum'at, terkait penggerebekan terduga teroris di gang Jumpul, Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai pada Kamis (18/10) sore kemarin. Dimana dua pria terduga teroris tewas dalam baku tembak dengan petugas Densus 88.
"Terima kasih kepada Polri yang telah menumpas jaringan teroris di Kota Tanjungbalai. Kita berharap kedepannya kelompok radikal itu tidak muncul lagi di daerah ini," ujar Wali Kota.
Wali Kota juga mengimbau seluruh kalangan untuk peka terhadap lingkungan tempat tinggal dan mengamati perilaku oknum yang mungkin saja terlibat sebagai kelompok radikal karena bisa mengancam keamanan dan kondusifitas daerah.
Jika ada hal-hal dan kegiatan yang mencurigakan, masyarakat diminta untuk langsung melaporkannya kepada Kepala Lingkungan, Lurah dan Camat tempat tinggalnya. Kepala Lingkungan, Lurah harus rutin mengecek, mengawasi dan mendata warganya, terlebih warga pendatang baru.
"Saya imbau kepada masyarakat Tanjungbalai dimanapun berada untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap ancaman terorisme dan tindakan radikalisme. Jika menemukan adanya kegiatan mencurigakan agar segera melapor dan berkoordinasi dengan pihak berwenang baik Kepolisian dan TNI," kata Syahrial.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018