Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Bahu jalan sepanjang lebih kurang 10 meter pada ruas jalan Provinsi Sumut menghubungkan Kecamatan Sipirok - Kecamatan Arse longsor sedalam sekitar lima hingga tujuh meter.

Menurut pemantauan Antara, Selasa sore, badan jalan yang amblas tersebut  berlokasi di Desa Sibadoar, bahkan sudah memakan pada bagian aspal badan jalan tersebut.

Meski belum tidak mengganggu arus lalu lintas dua arah, namun, kiranya perlu penanganan cepat dan baik dari pihak terkait agar kerusakan tidak bertambah parah, apalagi memasuki musim penghujan.

Hanya saja, dikarenakan posisinya berada di tikungan, di khawatirkan dapat mengundang kerawanan bagi setiap pengendara apalagi pada malam hari dan lampu penerangan minim.

Memang, terpantau sejumlah material bangunan seperti batu koral sudah menumpuk pada bahu jalan yang kemungkinan untuk pembuatan bronjong penahan dinding tebing tersebut.

Salah satu warga Amran Pohan (48) di lokasi amblasnya bahu jalan tersebut, mengatakan, bahan material batu yang menumpuk di pinggir jalan itu untuk dipergunakan memasang bronjong penahan.

Menurut dia kerusakan itu terjadi beberapa waktu lalu diakibatkan intensitas hujan di wilayah tersebut belakangan cukup sedang tinggi

"Namun, kami warga berharap pengerjaannya bisa diburu agar kerusakan tidak semakin parah karena beberapa titik sudah terjadi keretakan pada aspal,"katanya.

Selain memburu pengerjaan cepat selesai, dia juga meminta kepada pihak yang mengerjakan proyek tersebut untuk dapat menjaga kwalitasnya dengan baik dan benar.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018