Medan,  (Antaranews Sumut) - Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara  kembali menggelar Olimpiade Sosiologi sebagai salah satu upaya meningkatkan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
   
 "Kompetisi adu cerdas ilmu murni ini sudah kali kelima digelar sejak tahun,2001," kata Ketua Program Studi  Sosiologi Fisip Universitas Sumatera Utara,, Harmona, di Medan, Sabtu, saat membuka Olimpiade Sosioligi tersebut.
     
Setiap perhelatannya, olimpiade sosiologi terus mengalami perkembangan, dimana pada awal olimpiade hanya diikuti para pelajar SMA di Kota Medan. 
   
 Olimpiade sosiologi terus melebarkan sayapnya. Medan, Binjai dan Deli Serdang di tahun berikutnya dan sampai tingkatan Sumatera Utara. 
     
"Kali ini kita juga mengundang peserta dari Aceh," katanya.
     
Harmona mengatakan, olimpiade ini terus digelar agar minat para pelajar untuk melanjutkan kuliah di departemen Sosiologi semakin tinggi, karena selama ini memang belum banyak yang mengenal sosilogi di FISIP. 
   
 "Kita terus berupaya meningkatkan daya saing Sosiologi dengan departemen lainnya di FISIP," ujarnya. 
     
Selama perjalanannya, Prodi Sosiologi memang terus melakukan inovasi dan akhirnya mendapat predikat akreditasi A beberapa waktu lalu dan peminatnya juga semakin banyak. 
     
Sementara  Ketua Panitia Olimpiade Sosiologi Yobel mengatakan, kali ini jumlah peserta yang ikut berasal dari 335 tim dari 90 sekolah, termasuk 13 tim yang berasal dari Aceh. 
   
 "Ini sebuah apresiasi. Olimpiade ke depan harus kita naikkan lagi gradenya. Kalau bisa kita naikkan ke kelas nasional," ujarnya. 
     
Olimpiade mempertandingkan ujian tertulis dan cerdas cermat soal sosiologi. Selain para pelajar, guru pendamping juga mengikuti sejumlah kegiatan. Mulai dari seminar hingga lomba essay. 
   
 "Para guru pendamping juga dibekali pemahaman tentang pendidikan sosiologi," ujarnya. Sosiologi itu ilmu yang asyik. Ilmu sosial murni selain Antropologi," katanya.***4***

 

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018