Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Hujan lebat yang terjadi akhir pekan lalu menyebabkan berbagai infrastruktur di Kecamatan Angkola Selatan mengalami kerusakan sehingga membutuhkan perhatian/perbaikan.
Camat Kecamatan Angkola Selatan Zamhir, di Tapanuli Selatan, Rabu malam, mengatakan, informasi atas kerusakan akibat hujan yang merata melanda wilayah itu, Sabtu (22/9) sore hingga malam itu baru saja dilaporkan masyarakatnya.
Dimana, dinding tebing penahan jalan sepanjang 20 meter sebelah kiri Batas Kota Padangsidimpuan - Gua Asom tepatnya di Desa Aek Natas amblas sedalam lima meter hingga nyaris memakan badan jalan hotmix.
Kemudian dua plat beton saluran air (aek) rura kopi namanek arah Desa Aek Natas menuju Desa Aek Godang berpenduduk sekitar 203 kepala keluarga itu amblas, mengakibatkan lebih separoh badan jalan longsor sehingga menyulitkan kenderaan khusus roda empat.
Selain dua plat beton sepanjang lebih kurang lima meter jalan lapen juga mengalami sebagian amblas dan sebagain lagi mengalami retak-retak akibat digerus air saat kejadian hujan lebat tersebut.
Zamhir, mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kerusakan berbagai infrastruktur itu ke Pemkab Tapanuli Selatan cq Badan Penangulangan Bencana Daerah setempat.
"Secara administrasi besok laporan tertulisnya akan kami sampaikan langsung ke BPBD Tapanuli Selatan,"pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Camat Kecamatan Angkola Selatan Zamhir, di Tapanuli Selatan, Rabu malam, mengatakan, informasi atas kerusakan akibat hujan yang merata melanda wilayah itu, Sabtu (22/9) sore hingga malam itu baru saja dilaporkan masyarakatnya.
Dimana, dinding tebing penahan jalan sepanjang 20 meter sebelah kiri Batas Kota Padangsidimpuan - Gua Asom tepatnya di Desa Aek Natas amblas sedalam lima meter hingga nyaris memakan badan jalan hotmix.
Kemudian dua plat beton saluran air (aek) rura kopi namanek arah Desa Aek Natas menuju Desa Aek Godang berpenduduk sekitar 203 kepala keluarga itu amblas, mengakibatkan lebih separoh badan jalan longsor sehingga menyulitkan kenderaan khusus roda empat.
Selain dua plat beton sepanjang lebih kurang lima meter jalan lapen juga mengalami sebagian amblas dan sebagain lagi mengalami retak-retak akibat digerus air saat kejadian hujan lebat tersebut.
Zamhir, mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kerusakan berbagai infrastruktur itu ke Pemkab Tapanuli Selatan cq Badan Penangulangan Bencana Daerah setempat.
"Secara administrasi besok laporan tertulisnya akan kami sampaikan langsung ke BPBD Tapanuli Selatan,"pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018