Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan menetapkan 359 daftar calon tetap (DCT) untuk anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan dari 15 partai peserta Pemilu 2019.
"Penetapan DCT tersebut sesuai keputusan nomor 67/PL.014-Kpt/1203/KPU- Kab/IX/2018," kata Ketua KPU Tapanuli Selatan Potan Edy Siregar melalui Divisi bidang Teknis Syawaluddin Lubis, di kantornya, Jumat.
Diutarakan, dari total 359 dengan calon laki-laki 218 perempuan sebanyak 141 sehingga persentase keterwakilan perempuan mencapai 39,28 persen.
Adaun rincian DCT DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan Pemilu 2019 yaitu Partai Kebangkita Bangsa (PKB) 20 lima 5 Dapil rincian laki-laki 11 perempuan 9 sehingga persentase keterwakilan perempuan 45,00 persen
Partai Gerindra jumlah DCT 35 lima 5 Dapil dengan rincian laki-laki 22 perempuan 13 sehingga persentase keterwakilan perempuan 37,14 persen.
Partai PDI-Perjuangan jumlah DCT sebanyak 30 lima 5 Dapil dengan rincian laki laki 18 perempuan 12 persentase keterwakilan perempuan 40,00 persen.
Patai Golongan Karya jumlah DCT 35 lima 5 Dapil dengan rincian 22 laki-laki keterwakilan perempuan 13 persentase keterwakilan perempuan 37,14 persen.
Partai Nasdem jumlah DCT juga 35 lima 5 Dapil dengan rincian laki-laki 22 perempuan 13 dengan keterwakilan perempuan 37,14 persen. Partai Garuda kosong.
Partai Berkarya jumlah DCT 11 tiga 3 Dapil dengan rincian laki-laki 7 perempuan 4 dengan keterwakilan perempuan 36,36 persen.
Partai Keadilan Sejahtera jumlah DCT 15 lima 5 Dapil dengan rincian laki-laki 8 perempuan 7 dengan keterwakilan 46,67 persen.
Partai Persatuan Indonesia jumlah DCT 17 tiga 3 Dapil dengan rincian laki-laki 11 perempuan 6 dengan keterwakilan perempuan 35,29 persen.
Partai Persatuan Pembangunan jumlah DCT 35 lima 5 dengan rincian 20 laki-laki perempuan 15 dengan keterwakilan perempuan 42,86 persen.
Partai Solidaritas Indonesia jumlah DCT 5 dua 2 Dapil dengan rincian 3 laki-laki perempuan 2 dengan keterwakilan perempuan 40,00 persen.
Partai Amanat Nasional jumlah DCT 35 lima 5 Dapil dengan rincian laki-laki 20 perempuan 15 dengan keterwakilan 42,86 persen.
Partai Hanura jumlah DCT juga 35 lima 5 Dapil dengan rincian laki-laki 22 perempuan 13 dengan keterwakilan perempuan 37,14 persen.
Partai Demokrat jumlah DCT 27 lima 5 dengan rincian laki-laki 17 perempuan 10 dengan keterwakilan perempuan 37,04 persen.
Partai Bulan Bintang jumlah DCT 11 empat 4 Dapil dengan rincian 7 laki-laki perempuan 4 dengan keterwakilan perempuan 36,36 persen.
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia jumlah DPT 13 empat 4 Dapil dengan rincian laki-laki 8 perempaun 5 dengan keterwakilan perempuan 38,46 persen.
Syawaluddin menambahkan dalam rapat pleno yang dihadiri kelima komisioner KPU Potan Edy Siregar, Syawaluddin Lubis, Panataran Simanjuntak, Mustar Edi Hutasuhut, dan Rafikah Nawary hadir juga pihak Bawaslu, Partai Politik, pihak Kepolisian Tapanuli Selatan.
Dia juga menambahkan bahwasanaya ada dua calon pengganti perempuan pada DCT tersebut yaitu dari Partai Gerindra dan Partai PKPI. Pergantian kedua calon ini diakibatkan keduanya bekerja sebagai honor guru.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Penetapan DCT tersebut sesuai keputusan nomor 67/PL.014-Kpt/1203/KPU- Kab/IX/2018," kata Ketua KPU Tapanuli Selatan Potan Edy Siregar melalui Divisi bidang Teknis Syawaluddin Lubis, di kantornya, Jumat.
Diutarakan, dari total 359 dengan calon laki-laki 218 perempuan sebanyak 141 sehingga persentase keterwakilan perempuan mencapai 39,28 persen.
Adaun rincian DCT DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan Pemilu 2019 yaitu Partai Kebangkita Bangsa (PKB) 20 lima 5 Dapil rincian laki-laki 11 perempuan 9 sehingga persentase keterwakilan perempuan 45,00 persen
Partai Gerindra jumlah DCT 35 lima 5 Dapil dengan rincian laki-laki 22 perempuan 13 sehingga persentase keterwakilan perempuan 37,14 persen.
Partai PDI-Perjuangan jumlah DCT sebanyak 30 lima 5 Dapil dengan rincian laki laki 18 perempuan 12 persentase keterwakilan perempuan 40,00 persen.
Patai Golongan Karya jumlah DCT 35 lima 5 Dapil dengan rincian 22 laki-laki keterwakilan perempuan 13 persentase keterwakilan perempuan 37,14 persen.
Partai Nasdem jumlah DCT juga 35 lima 5 Dapil dengan rincian laki-laki 22 perempuan 13 dengan keterwakilan perempuan 37,14 persen. Partai Garuda kosong.
Partai Berkarya jumlah DCT 11 tiga 3 Dapil dengan rincian laki-laki 7 perempuan 4 dengan keterwakilan perempuan 36,36 persen.
Partai Keadilan Sejahtera jumlah DCT 15 lima 5 Dapil dengan rincian laki-laki 8 perempuan 7 dengan keterwakilan 46,67 persen.
Partai Persatuan Indonesia jumlah DCT 17 tiga 3 Dapil dengan rincian laki-laki 11 perempuan 6 dengan keterwakilan perempuan 35,29 persen.
Partai Persatuan Pembangunan jumlah DCT 35 lima 5 dengan rincian 20 laki-laki perempuan 15 dengan keterwakilan perempuan 42,86 persen.
Partai Solidaritas Indonesia jumlah DCT 5 dua 2 Dapil dengan rincian 3 laki-laki perempuan 2 dengan keterwakilan perempuan 40,00 persen.
Partai Amanat Nasional jumlah DCT 35 lima 5 Dapil dengan rincian laki-laki 20 perempuan 15 dengan keterwakilan 42,86 persen.
Partai Hanura jumlah DCT juga 35 lima 5 Dapil dengan rincian laki-laki 22 perempuan 13 dengan keterwakilan perempuan 37,14 persen.
Partai Demokrat jumlah DCT 27 lima 5 dengan rincian laki-laki 17 perempuan 10 dengan keterwakilan perempuan 37,04 persen.
Partai Bulan Bintang jumlah DCT 11 empat 4 Dapil dengan rincian 7 laki-laki perempuan 4 dengan keterwakilan perempuan 36,36 persen.
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia jumlah DPT 13 empat 4 Dapil dengan rincian laki-laki 8 perempaun 5 dengan keterwakilan perempuan 38,46 persen.
Syawaluddin menambahkan dalam rapat pleno yang dihadiri kelima komisioner KPU Potan Edy Siregar, Syawaluddin Lubis, Panataran Simanjuntak, Mustar Edi Hutasuhut, dan Rafikah Nawary hadir juga pihak Bawaslu, Partai Politik, pihak Kepolisian Tapanuli Selatan.
Dia juga menambahkan bahwasanaya ada dua calon pengganti perempuan pada DCT tersebut yaitu dari Partai Gerindra dan Partai PKPI. Pergantian kedua calon ini diakibatkan keduanya bekerja sebagai honor guru.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018