Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Sebuah jembatan rambin berukuran sekitar 30 meter hanyut terbawa arus air Sungai Batang Angkola di Kecamatan Tantom Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Rambin itu hanyut akibat permukaan air sungai meluap pada hujan lebat, Senin (17/9/2018)," Kata Jufri Simanjuntak, Kepala Desa Huta Raja Kecamatan Tantom Angkola, Tapanuli Selatan kepada Antara, Rabu.

Menurut dia, rambin kayu hasil swadaya masyarakat yang hanyut itu satu-satunya akses jalan penyeberangan menuju puluhan hektare lahan persawahan warga.

"Ada puluhan Kepala Keluarga yang menggantungkan hidupnya dengan cara bertani di lokasi persawahan tersebut yaitu warga masyarakat Desa Huta Raja, Desa Purba Tua, dan Kelurahan Panabari Huta Tonga,"katanya.

Dampaknya, masyarakat petani yang hendak mau ke sawah terpaksa harus rela menunggu sabar hingga permukaan air sungai surut baru bisa menyeberang ke lokasi dengan jalan pintas.

"Kita sudah laporkan kejadian ini tadi, Rabu (19/9/2018) kepada Camat Kecamatan Tantom Angkola,"katanya.

Terpisah Camat Kecamatan Tantom Angkola Indra Sakti Siregar di konfirmasi Antara di Tapanuli Selatan, Rabu, membenarkan sebuah jembatan rambin berukuran lebih kurang 30 meter di wilayah kerjanya telah hanyut terbawa arus sungai.

"Kejadian ini akan segera kita laporkan kepada pak Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu juga BPBD setempat agar diketahui,"kata Indra.

Masyarakat tiga Desa/Kelurahan tersebut juga kata Indra berharap kiranya rambin yang dibangun dengan swadaya masyarakat tersebut dapat segera diperbaiki guna memperlancar akses keluar masuk areal persawahan.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018