Medan (Antaranews Sumut) - Pemerintah Provinsi Sumut - Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Kabupaten Deliserdang akan bersinergi mencari solusi mengatasi banjir di kawasan itu.
"Harus dibicarakan bersama untuk mencari solusi penanganan banjir.Banjir harusnya tidak terulang lagi,"ujar Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di Medan, Selasa.
Untuk mencari solusi, kata dia, perlu data akurat tentang kondisi sungai dan bangunan yang ada di sepanjang sungai itu dan itu perlu sinergi Pemprov Sumut, Pemkot Medan dan Pemkab Deliserdang .
Menurut dia, alam tidak bisa disalahkan sebagai penyebab meluapnya Sungai Babura, Sungai Deli dan sungai lainnya saat hujan turun dengan deras.
"Bantuan bahan pokok untuk korban banjir bukanlah hal penting yang diinginkan warga, tetapi bagaimana solusinya agar tidak lagi banjir yang merugikan warga,"katanya.
Edy menegaskan, harus diketahui pasti apa penyebab banjir dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya.
"Akan ada tim yang diturunkan untuk mengecek ke hulu hingga hilir.Diharapkan dalam dua minggu sudah ada hasil tentang penyebab banjir dan langsung dibicarakan cara mengatasinya,"katanya.
Edy menyebutkan, jika memang harus dilakukan normalisasi sungai dan menggusur bangunan yang berada di sepanjang sempadan sungai, maka harus dilakukan.
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengatakan, untuk bangunan yang berada di jalur hijau memang wajib dibongkar meski pemilik bangunan memiliki alas hak.
"Nanti akan dibicarakan lebih lanjut dan penanganan bersama banjir itu,"katanya.
Banjir yang melanda kota Medan Minggu dinihari mengakibatkan aktivitas warga kota Medan terganggu.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Harus dibicarakan bersama untuk mencari solusi penanganan banjir.Banjir harusnya tidak terulang lagi,"ujar Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di Medan, Selasa.
Untuk mencari solusi, kata dia, perlu data akurat tentang kondisi sungai dan bangunan yang ada di sepanjang sungai itu dan itu perlu sinergi Pemprov Sumut, Pemkot Medan dan Pemkab Deliserdang .
Menurut dia, alam tidak bisa disalahkan sebagai penyebab meluapnya Sungai Babura, Sungai Deli dan sungai lainnya saat hujan turun dengan deras.
"Bantuan bahan pokok untuk korban banjir bukanlah hal penting yang diinginkan warga, tetapi bagaimana solusinya agar tidak lagi banjir yang merugikan warga,"katanya.
Edy menegaskan, harus diketahui pasti apa penyebab banjir dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya.
"Akan ada tim yang diturunkan untuk mengecek ke hulu hingga hilir.Diharapkan dalam dua minggu sudah ada hasil tentang penyebab banjir dan langsung dibicarakan cara mengatasinya,"katanya.
Edy menyebutkan, jika memang harus dilakukan normalisasi sungai dan menggusur bangunan yang berada di sepanjang sempadan sungai, maka harus dilakukan.
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengatakan, untuk bangunan yang berada di jalur hijau memang wajib dibongkar meski pemilik bangunan memiliki alas hak.
"Nanti akan dibicarakan lebih lanjut dan penanganan bersama banjir itu,"katanya.
Banjir yang melanda kota Medan Minggu dinihari mengakibatkan aktivitas warga kota Medan terganggu.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018