Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kanbupaten Tapanuli Selatan mulai melirik pantai laut Muara Upu di Kecamatan Muara Batangtoru, daerah itu supaya menjadi destinasi wisata.
"Panorama pantainya cukup indah,"kata Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu sebagaimana disampaikan Kabag Humas/Protokol Isnut Siregar kepada Antara, di Sipirok, Senin.
Katanya mereka, Minggu sore menghabiskan waktu senjanya di pantai itu bersama Bupati dan sejumlah pejabat serta staf di pantai tersebut.
Pantai yang terletak di pesisir Barat berhadapan Samudera Hindia (lautan bebas) ini memiliki garis pantai sepanjang lebih kurang 17 kilometer dengan berpasir putih. "Bak mutiara yang tersembunyi."
Bupati sebutnya menyadari keindahan panorama pantai Muara Upu merupakan bonus anugerah dari Allah SWT, dan sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata baik domestik maupun mancangara.
Hanya saja tidak seperti membalik telapak tanagan, atau dengan 'sim salabim' semua apa yang diimpikan atau diinginkan langsung bisa terwujud pada itu juga.
"Pembangunan yang baik pasti membutuhkan proses yang matang, tambah kemampuan finansial yang menjadi pokok utama."
Oleh karenanya, dengan potensi antai laut Muara Upu dengan deburan ombaknya bagus dan menyimpan biota laut yang dilindungi yakni "Penyu Belimbing" akan terus di kembangkan kedepan.
"Setahap demi setahap infrastruktur seperti jalan mulai dari Kecamatan batangtoru terus kita benahi dan perbaiki. Karena, akses jalan sangat vital dalam langkah mengembangkan Muara Upu menjadi tujuan wisata,"pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Panorama pantainya cukup indah,"kata Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu sebagaimana disampaikan Kabag Humas/Protokol Isnut Siregar kepada Antara, di Sipirok, Senin.
Katanya mereka, Minggu sore menghabiskan waktu senjanya di pantai itu bersama Bupati dan sejumlah pejabat serta staf di pantai tersebut.
Pantai yang terletak di pesisir Barat berhadapan Samudera Hindia (lautan bebas) ini memiliki garis pantai sepanjang lebih kurang 17 kilometer dengan berpasir putih. "Bak mutiara yang tersembunyi."
Bupati sebutnya menyadari keindahan panorama pantai Muara Upu merupakan bonus anugerah dari Allah SWT, dan sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata baik domestik maupun mancangara.
Hanya saja tidak seperti membalik telapak tanagan, atau dengan 'sim salabim' semua apa yang diimpikan atau diinginkan langsung bisa terwujud pada itu juga.
"Pembangunan yang baik pasti membutuhkan proses yang matang, tambah kemampuan finansial yang menjadi pokok utama."
Oleh karenanya, dengan potensi antai laut Muara Upu dengan deburan ombaknya bagus dan menyimpan biota laut yang dilindungi yakni "Penyu Belimbing" akan terus di kembangkan kedepan.
"Setahap demi setahap infrastruktur seperti jalan mulai dari Kecamatan batangtoru terus kita benahi dan perbaiki. Karena, akses jalan sangat vital dalam langkah mengembangkan Muara Upu menjadi tujuan wisata,"pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018