Rantauprapat (Antaranews Sumut) – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melakukan kegiatan pelatihan fardhu kifayah atau penanganan jenazah dalam tanggap darurat bencana alam di daerah.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kabupaten Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe, Minggu di Rantauprapat menyampaikan, pemerintah daerah akan terus membuat terobosan-terobosan yang baik, diantaranya melaksanakan pelatihan fardhu kifayah penanganan jenazah dari memandikan hingga menyolatkan jenazah.
Menurutnya, langkah yang baik ini bukan hanya untuk masyarakat namun juga untuk diri sendiri .
“Ini suatu langkah yang baik dan nantinya akan kita buat pelatihan seperti ini di rumah sakit umum, kiranya kedepan teruslah membuat inovasi-inovasi yang baik,” katanya.
Ketua MUI Labuhanbatu, Darwis Husin, menyampaikan, pelatihan fardhu kifayah ini merupakan kegiatan yang belum pernah dilaksanakan oleh Dinas ataupun unsur-unsur yang ada di pemerintahan.
Pihaknya sangat mendukung kegiatan ini. “Sangat layak BPBD bisa menangani persoalan ini, karena biasanya kalau sudah bencana alam yang bicara itu tidak bisa di lambat-lambatkan pelaksanaannya,” ujarnya.
Kepala BPBD Kabupaten Labuhanbatu Sofyan Hasibuan menjelaskan, pelatihan fardhu kifayah ini adalah untuk melatih pegawai dan satgas BPBD dalam penanganan korban bencana yang meninggal dunia berazaskan kemanusiaan, keadilan, kesamaan dalam kedudukan hukum dan pemerintah.
Pendanaan kegiatan ini juga berasal dari CSR Bank Sumut Cabang Rantauprapat. “Semoga kegiatan ini bermanfaat,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kabupaten Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe, Minggu di Rantauprapat menyampaikan, pemerintah daerah akan terus membuat terobosan-terobosan yang baik, diantaranya melaksanakan pelatihan fardhu kifayah penanganan jenazah dari memandikan hingga menyolatkan jenazah.
Menurutnya, langkah yang baik ini bukan hanya untuk masyarakat namun juga untuk diri sendiri .
“Ini suatu langkah yang baik dan nantinya akan kita buat pelatihan seperti ini di rumah sakit umum, kiranya kedepan teruslah membuat inovasi-inovasi yang baik,” katanya.
Ketua MUI Labuhanbatu, Darwis Husin, menyampaikan, pelatihan fardhu kifayah ini merupakan kegiatan yang belum pernah dilaksanakan oleh Dinas ataupun unsur-unsur yang ada di pemerintahan.
Pihaknya sangat mendukung kegiatan ini. “Sangat layak BPBD bisa menangani persoalan ini, karena biasanya kalau sudah bencana alam yang bicara itu tidak bisa di lambat-lambatkan pelaksanaannya,” ujarnya.
Kepala BPBD Kabupaten Labuhanbatu Sofyan Hasibuan menjelaskan, pelatihan fardhu kifayah ini adalah untuk melatih pegawai dan satgas BPBD dalam penanganan korban bencana yang meninggal dunia berazaskan kemanusiaan, keadilan, kesamaan dalam kedudukan hukum dan pemerintah.
Pendanaan kegiatan ini juga berasal dari CSR Bank Sumut Cabang Rantauprapat. “Semoga kegiatan ini bermanfaat,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018