Medan (Antaranews Sumut) - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara atau Sumut memastikan ketersediaan sapi, kerbau, domba dan.kambing untuk perayaan Idul Adha 2018.
"Ketersediaan sapi potong ada sebanyak 136.197 ekor, kerbau 36.433 ekor, kambing 908.880 ekor dan domba 705.559 ekor,"ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Dahler Lubis di Medan, Selasa.
Menurut dia, ketersediaan itu di atas kebutuhan hewan kurban tahun 2017 yang berkisar 32.407 ekor sapi potong, 659 ekor kerbau, 14.335 ekor kambing dan 22.252 ekor domba.
"Dengan ketersediaan yang jauh di atas permintaan 2017, maka diyakini kebutuhan 2018 akan bisa dipenuhi bahkan berlebih,"ujarnya.
Oleh karena stok aman, maka katanya, dewasa ini pihaknya sedang fokus pada pembenahan teknis penyembelihan hewan sebagai upaya menjaga kehalalan
hewan kurban.
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut misalnya sudah menyurati seluruh daerah agar melakukan peningkatan pengawasan penyembelihan pada saat pelaksanaan kurban.
Adapun bimbingan teknis pelaksanaan pemotongan sekaligus penanganan daging kurban yang higienis sesuai syariah juga sudah dilakukan.
"Agar tidak meragukan masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan akan bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia atau MUI,"ujarnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Ketersediaan sapi potong ada sebanyak 136.197 ekor, kerbau 36.433 ekor, kambing 908.880 ekor dan domba 705.559 ekor,"ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Dahler Lubis di Medan, Selasa.
Menurut dia, ketersediaan itu di atas kebutuhan hewan kurban tahun 2017 yang berkisar 32.407 ekor sapi potong, 659 ekor kerbau, 14.335 ekor kambing dan 22.252 ekor domba.
"Dengan ketersediaan yang jauh di atas permintaan 2017, maka diyakini kebutuhan 2018 akan bisa dipenuhi bahkan berlebih,"ujarnya.
Oleh karena stok aman, maka katanya, dewasa ini pihaknya sedang fokus pada pembenahan teknis penyembelihan hewan sebagai upaya menjaga kehalalan
hewan kurban.
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut misalnya sudah menyurati seluruh daerah agar melakukan peningkatan pengawasan penyembelihan pada saat pelaksanaan kurban.
Adapun bimbingan teknis pelaksanaan pemotongan sekaligus penanganan daging kurban yang higienis sesuai syariah juga sudah dilakukan.
"Agar tidak meragukan masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan akan bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia atau MUI,"ujarnya.***3***
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018