Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Kabupaten Tapanuli Selatan menggelar acara Focus Discussion Group (FGD).
Forum diskusi dibukan Bupati Tapsel Syahrul M.Pasaribu ini digelar di aula Bappeda kompleks Perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan, jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok, Jum, at.
FGD bertujuan sebagai bahan penyusunan naskah akademik dan rencana peraturan daerah (Ranperda) tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan Kabupaten (Ripparkab) Tapanuli Selatan.
Bupati Syahrul M.Pasaribu mengatakan, membangun pariwisata tidak bisa hanya bertumpu kepada dinas pariwisata saja, akan tetapi harus ada sinergitas dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
"Karenanya, melalui forum yang diikuti seluruh 30 peserta mewakili OPD dapat mengutarakan semua potensi kepariwisataan daerah agar Dinas Pariwisata dapat lebih mudah merumuskannya ke dalam Ranperda,"katanya.
Syahrul juga meminta forum FGD bisa melahirkan pikiran-pikiran yang cerdas dan visioner dalam rangka kemaslahatan masyarakat Tapanuli Selatan.
Sementara Kadis Pariwisata daerah Ali Akbar Hutasuhut selaku ketua panitia, mengatakan FGD mengahdirkan narasumber Lembaga Penelitian USU yang diketuai Arif SH dengan anggota Joni Kurniawan, Ade S. Candra, dan Surya Purnama.
Selain itu Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bidang wilayah dua Sumut, Asisten II Pemkab Tapsel, Saulian Sabbih, Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) X dan XI.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Forum diskusi dibukan Bupati Tapsel Syahrul M.Pasaribu ini digelar di aula Bappeda kompleks Perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan, jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok, Jum, at.
FGD bertujuan sebagai bahan penyusunan naskah akademik dan rencana peraturan daerah (Ranperda) tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan Kabupaten (Ripparkab) Tapanuli Selatan.
Bupati Syahrul M.Pasaribu mengatakan, membangun pariwisata tidak bisa hanya bertumpu kepada dinas pariwisata saja, akan tetapi harus ada sinergitas dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
"Karenanya, melalui forum yang diikuti seluruh 30 peserta mewakili OPD dapat mengutarakan semua potensi kepariwisataan daerah agar Dinas Pariwisata dapat lebih mudah merumuskannya ke dalam Ranperda,"katanya.
Syahrul juga meminta forum FGD bisa melahirkan pikiran-pikiran yang cerdas dan visioner dalam rangka kemaslahatan masyarakat Tapanuli Selatan.
Sementara Kadis Pariwisata daerah Ali Akbar Hutasuhut selaku ketua panitia, mengatakan FGD mengahdirkan narasumber Lembaga Penelitian USU yang diketuai Arif SH dengan anggota Joni Kurniawan, Ade S. Candra, dan Surya Purnama.
Selain itu Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bidang wilayah dua Sumut, Asisten II Pemkab Tapsel, Saulian Sabbih, Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) X dan XI.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018