Medan (Antaranews Sumut)  - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan atau PUPR akan menurunkan tim ke Medan untuk mempercepat penanganan masalah banjir di kota itu.

Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Imam Santoso sudah berjanji akan menurunkan tim ke Medan untuk mempercepat penanganan banjir di Medan,"ujar Ketua Komite II DPD RI, Parlidungan Purba di Medan, Kamis.

Pernyataan Imam Santoso itu, menurut Parlindungan ditegaskan dalam pertemuan membahas masalah banjir di Medan yang dilaporkannya pascapertemuan DPD RI dengan Wakil Wali Kota Medan Akhyar Naaution dan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II, Roy Pardede di Medan, Rabu.

Mengutip pernyataan Dirjen Sumber Daya Air, Imam Santoso, Parlindungan menyebutkan Kementerian PUPR  mendukung memorandum of understanding atau MoU  antara Pemkot Medan, BWS dan Pemprov Sumut dalam penanganan banjir tersebut.

"Ditjen SDA Kemen PUPR Imam Santoso berjanji  akan mempersiapkan studi yang komprehensif tentang penanganan banjir di Kota Medan dengan mengacu pada hasil pantauan yang dilakukan tim,"ujar Parlindungan.

Parlindungan menegaskan, sesuai.kesepakatan, mulai pekan depan Pemkot Medan, BWS dan Pemprov Sumut akan bekerja sama melakukan pengerukan sungai.

Pengerukan sungai dilakukan agar sungai itu bisa menampung lebih banyak debit air hujan.

Kepala BWS Sumatera II, Roy Pardede menjelaskan, berdasarkan pengamatan BWS pada 8 Juli, air dari drainase tidak masuk ke drainase primer akibat permuka air sungai naik.
 
Wali Kota Medan, Akhyar Nasution,  menyebutkan, Pemkot Medan sudah membangun drainase tetapi karena sungai belum dinormalisasi mengakibatkan air tertahan di hulu dan terjadilah banjir. 

"Dengan kerja sama, penanganan banjir di Kota Medan diharapkan bisa lebih cepat dilakukan," ujarnya.***4***

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018