Gunungsitoli, (Antaranews Sumut) -Dua nelayan asal Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Firman Daeli (35) dan Berkat Zebua (20) hilang saat memancing di sekitar pulau Sarangbaung, Kabupaten Nias Utara, sejak Senin (9/7).
Koordinator Basarnas Nias Tonggor Gultom di Gunungsitoli, Selasa, mengatakan, Firman Daeli hilang dilaut saat memancing yang saat itu memang ombak sedang tinggi.
"Kita mendapat laporan Senin sekitar pukul 17.00 wib bahwa Firman Daeli hilang kontak sejak pukul 11.00 wib, dan pukul. 17.30 wib personil Basarnas Nias langsung melakukan pencarian," terangnya.
Sedangkan info hilangnya Berkat Zebua warga Desa Fodo, Kota Gunungsitoli diterima pada hari yang sama sekitar pukul 20.30 wib.
Nerkat Zebua diduga hilang saat memancing di sekitar pantai Malaga, Desa Humene, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli.
"Info hilangnya Berkat Zebua baru kita terima kemarin malam sekitar pukul 20.30 wib, sehingga pencarian baru kita mulai hari ini," ujar Tonggor Gultom.
Dalam benerapa hari terakhir cuaca buruk melanda Kepulauan Nias, sehingga
sebagian besar nelayan enggan untuk melaut karena gelombang yamg cukup tinggi diperairan sekitar daerah itu.
Mamun, ada juga nelayan yang nekat melaut demi menuhi kebutuhan hidup keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Koordinator Basarnas Nias Tonggor Gultom di Gunungsitoli, Selasa, mengatakan, Firman Daeli hilang dilaut saat memancing yang saat itu memang ombak sedang tinggi.
"Kita mendapat laporan Senin sekitar pukul 17.00 wib bahwa Firman Daeli hilang kontak sejak pukul 11.00 wib, dan pukul. 17.30 wib personil Basarnas Nias langsung melakukan pencarian," terangnya.
Sedangkan info hilangnya Berkat Zebua warga Desa Fodo, Kota Gunungsitoli diterima pada hari yang sama sekitar pukul 20.30 wib.
Nerkat Zebua diduga hilang saat memancing di sekitar pantai Malaga, Desa Humene, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli.
"Info hilangnya Berkat Zebua baru kita terima kemarin malam sekitar pukul 20.30 wib, sehingga pencarian baru kita mulai hari ini," ujar Tonggor Gultom.
Dalam benerapa hari terakhir cuaca buruk melanda Kepulauan Nias, sehingga
sebagian besar nelayan enggan untuk melaut karena gelombang yamg cukup tinggi diperairan sekitar daerah itu.
Mamun, ada juga nelayan yang nekat melaut demi menuhi kebutuhan hidup keluarga.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018