Panyabungan (Antaranews Sumut) - Aparatur Sipil Negara dilingkungan Pemkab Mandailing Natal adakan Halal Bi Halal di taman Raja Batu komplek perkantoran Payaloting Panyabungan, Senin.
Dalam acara Halal Bi Halal antara ASN dengan para pimpinan dilingkungan Pemkab Madina tersebut turut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Madina, HM. Jakfar Sukhairi Nasution, Forkopimda, tokoh agama dan para ASN yang ada dilingkungan Pemkab Madina.
Wakil Bupati Mandailing Natal, HM. Jakfar Sukhairi Nasution mengatakan, pada bulan Syawal tradisi silaturrahmi ke saudara-saudara muslim baik secara pribadi maupun mengadakan acara khusus untuk meminta maaf adalah merupakan tradisi yang biasa dilakukan.
"Makna dari Halal Bi Halal tidak hanya sekedar saling berkunjung atau merayakan kegembiraan datangnya hari raya Idul Fitri, namun lebih dari itu yakni memiliki makna yang lebih mendalam," katanya.
Meskipun Halal Bi Halal ini bukanlah suatu ajaran yang telah diajarkan pada zaman Rasulullah namun, karena ini merupakan suatu refleksi tentang ajaran islam yang menekankan sikap persaudaraan, ukhuwah islamiyah, persatuan serta saling menghargai dan memberikan kasih sayang tentunya menjadi ibadah yang sangat baik dilaksanakan.
Untuk itu melalui moment itu diharapkan kepada seluruh umat islam untuk bersatu padu merapatkan barisan dan terus mempererat ukhwah islamiyah sehingga tidak terpecah belah dan mudah diadu domba berbagai isu-isu yang dilontarkan oleh pihak-pihak yang membenci islam.
"Salah satu hikmah yang dapat kita petik lewat Halal Bi Halal ini adalah terciptanya ukhwah islamiyah dan tergalangnya persaudaraan yang lebih akrab diantara sesama" harap Wakil.
Sementara itu Kepala ASN Mandailing Natal, Drs. M. Syafei Lubis mengharapkan dengan adanya kegiatan ini nantinya dapat memberikan perobahan kepada ASN dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Dalam acara Halal Bi Halal antara ASN dengan para pimpinan dilingkungan Pemkab Madina tersebut turut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Madina, HM. Jakfar Sukhairi Nasution, Forkopimda, tokoh agama dan para ASN yang ada dilingkungan Pemkab Madina.
Wakil Bupati Mandailing Natal, HM. Jakfar Sukhairi Nasution mengatakan, pada bulan Syawal tradisi silaturrahmi ke saudara-saudara muslim baik secara pribadi maupun mengadakan acara khusus untuk meminta maaf adalah merupakan tradisi yang biasa dilakukan.
"Makna dari Halal Bi Halal tidak hanya sekedar saling berkunjung atau merayakan kegembiraan datangnya hari raya Idul Fitri, namun lebih dari itu yakni memiliki makna yang lebih mendalam," katanya.
Meskipun Halal Bi Halal ini bukanlah suatu ajaran yang telah diajarkan pada zaman Rasulullah namun, karena ini merupakan suatu refleksi tentang ajaran islam yang menekankan sikap persaudaraan, ukhuwah islamiyah, persatuan serta saling menghargai dan memberikan kasih sayang tentunya menjadi ibadah yang sangat baik dilaksanakan.
Untuk itu melalui moment itu diharapkan kepada seluruh umat islam untuk bersatu padu merapatkan barisan dan terus mempererat ukhwah islamiyah sehingga tidak terpecah belah dan mudah diadu domba berbagai isu-isu yang dilontarkan oleh pihak-pihak yang membenci islam.
"Salah satu hikmah yang dapat kita petik lewat Halal Bi Halal ini adalah terciptanya ukhwah islamiyah dan tergalangnya persaudaraan yang lebih akrab diantara sesama" harap Wakil.
Sementara itu Kepala ASN Mandailing Natal, Drs. M. Syafei Lubis mengharapkan dengan adanya kegiatan ini nantinya dapat memberikan perobahan kepada ASN dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018