Tanjungbalai, Sumut, 10/5 (Antara) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tanjungbalai mengimbau semua kalangan untuk menjaga kesucian bulan Ramadhan dengan tidak melakukan perbuatan maksiat mau pun yang menimbulkan gangguan kamtibmas.
Imbauan itu disampaikan Ketua DPD KNPI Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim Batubara, Jumat, usai menggelar pawai taaruf keliling kota menyambut datangnya bulan Ramadhan 1439 Hijriah/2018 Masehi bersama ratusan anggota OKP-OKP yang bernaung diwadah kepemudaan tersebut.
Mahyaruddin berharap, pihak pengusaha tempat-tempat hiburan seperti Diskotik, Pub, KTV yang ada di Hotel mau pun cafe remang-remang yang menyediakan fasiltas live music serta game zone berbau judi dapat menghentikan aktifitas usahanya selama bulan ramadhan.
"Pihak kepolisian bersama institusi terkait kami minta untuk menindak tegas tempat himburan seperti hotel, penginapan dan cape yang membandel dengan tetap membuka tempat usaha maksiatnya karena dinilai dapat merusak kesucian ramadhan," kata Mahyaruddin.
Jika para pengusaha tetap membandel dan aparat terkesan tutup mata, maka pihaknya tidak akan segan dan sungkan melakukan sweping untuk menertibkan tempat-tempat maksiat tersebut.
Ia juga menekankan kepada pihak PT.PLN untuk tidak melakukan pemadan listrik. Terutama pada saat berbuka, sahur dan pelaksanaan ibadah shalat wajib, shalat tarawih mau pun tadarus yang dilaksanakan di Masid dan Mushalla.
"Pada bulan ramadhan kata Mahyaruddin, intensitas ibadah ummat Islam akan meningkat, karena itu dengan tegas kami minta kepada manajemen PT.PLN untuk tidak melakukan pemadaman listrik selama bulab ramadhan dan saat hari raya Idul Fitri tahun ini," ujarnya.
Demi terjalin dan meningkatkan toleransi antarummat beragama, Mahyaruddin juga mengajak seluh komponen masyarakat untuk saling hormat menghormati, khususnya terhadap ummat Islam yang sedang melaksanakan puasa dan ibadah-ibadah lainnya.
Baca juga: Dewan hakim MTQ dilantik
Pantauan dilapangan, pawai taaruf menyambut bulan puasa ramadahan itu diikuti jajaran pengurus DPD dan PK KNPI, OKP "pemegang saham" diantaranya Pemuda Pancasila, AMPI, Ansor, FKPPI, PPM, Garda Bangsa, Pemuda dan Pelajar Al-Wasliyah.
Pawai tersebut dilepas Wali Kota Tanjungbalai H.Muhammad Syahrial dari depan gedung Pemuda/KNPI jalan Gaharu daerah setempat. Dengan pengawalan poliai ratusan peserta melakukan arak-arakan keliling kota menggubakan mobil dan sepeda motor sert menyampaikan orasi di budaran PLN Kota Tanjungbalai.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Imbauan itu disampaikan Ketua DPD KNPI Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim Batubara, Jumat, usai menggelar pawai taaruf keliling kota menyambut datangnya bulan Ramadhan 1439 Hijriah/2018 Masehi bersama ratusan anggota OKP-OKP yang bernaung diwadah kepemudaan tersebut.
Mahyaruddin berharap, pihak pengusaha tempat-tempat hiburan seperti Diskotik, Pub, KTV yang ada di Hotel mau pun cafe remang-remang yang menyediakan fasiltas live music serta game zone berbau judi dapat menghentikan aktifitas usahanya selama bulan ramadhan.
"Pihak kepolisian bersama institusi terkait kami minta untuk menindak tegas tempat himburan seperti hotel, penginapan dan cape yang membandel dengan tetap membuka tempat usaha maksiatnya karena dinilai dapat merusak kesucian ramadhan," kata Mahyaruddin.
Jika para pengusaha tetap membandel dan aparat terkesan tutup mata, maka pihaknya tidak akan segan dan sungkan melakukan sweping untuk menertibkan tempat-tempat maksiat tersebut.
Ia juga menekankan kepada pihak PT.PLN untuk tidak melakukan pemadan listrik. Terutama pada saat berbuka, sahur dan pelaksanaan ibadah shalat wajib, shalat tarawih mau pun tadarus yang dilaksanakan di Masid dan Mushalla.
"Pada bulan ramadhan kata Mahyaruddin, intensitas ibadah ummat Islam akan meningkat, karena itu dengan tegas kami minta kepada manajemen PT.PLN untuk tidak melakukan pemadaman listrik selama bulab ramadhan dan saat hari raya Idul Fitri tahun ini," ujarnya.
Demi terjalin dan meningkatkan toleransi antarummat beragama, Mahyaruddin juga mengajak seluh komponen masyarakat untuk saling hormat menghormati, khususnya terhadap ummat Islam yang sedang melaksanakan puasa dan ibadah-ibadah lainnya.
Baca juga: Dewan hakim MTQ dilantik
Pantauan dilapangan, pawai taaruf menyambut bulan puasa ramadahan itu diikuti jajaran pengurus DPD dan PK KNPI, OKP "pemegang saham" diantaranya Pemuda Pancasila, AMPI, Ansor, FKPPI, PPM, Garda Bangsa, Pemuda dan Pelajar Al-Wasliyah.
Pawai tersebut dilepas Wali Kota Tanjungbalai H.Muhammad Syahrial dari depan gedung Pemuda/KNPI jalan Gaharu daerah setempat. Dengan pengawalan poliai ratusan peserta melakukan arak-arakan keliling kota menggubakan mobil dan sepeda motor sert menyampaikan orasi di budaran PLN Kota Tanjungbalai.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018