Gunungsitoli, (Antaranews Sumut) - Pembangunan pasar modern di Desa Mudik, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara berbiaya Rp150 milliar dimulai tahun ini oleh PT.Virama Karya selaku pemenang tender pengerjaan pembangunan.
Wali Kota Gunungsitoli Ir Lakhomizaro Zebua di Gunungsitoli, Sabtu, membenarkan jika pembangunan pasar modern tersebut akan dimulai tahun ini, dan kini sedang tahap pelaksanaan tender perencanaan dan pengawasan.
Desain bangunan pasar modern yang diterima Wali Kota Gunungsitoli tiga tingkat, dan para pedagang yang berjualan di lokasi Pasar Nou, Jalan Sudriman, Kota Gunungsitoli tidak akan direlokasi.
"Para pedagang tidak akan kita relokasi, karena kita tidak punya tempat dan kita mulai pembangunan di seberang sungai, sehingga tidak mengganggu pedagang,? terangnya.
Para pedagang baru dipindahkan setelah bangunan pasar selesai, karena lokasi pasar nou akan dijadikan lokasi parkir.
"Sesuai desain yang disampaikan kepada kita, pinggir sungai dari jembatan bawah sampai jembatan atas ditata dan dibeton, bahkan sepanjang sungai akan didam dan jadikan jalan inpeksi,? katanya.
Bahkan lokasi tersebut menurut Wali kota akan dijadikan pendukung pariwisata, dimana sarana pendukung ditata lebih rapi supaya lokasi atau daerah pasar modren tersebut kelak tidak terkesan kumuh.
"Kita berharap masyarakat mendukung pembangunan dan mau berkorban, dan saya harap masyarakat lebih melihat dampak positif pembangunan pasar, dan kita usahakan tidak ada masyarakat yang dirugikan saat pembangunan,? ujarnya.
Sebelumnya, Pj Kepala BagianPengadaan Barang dan Jasa pada sekretariat daerah Kota Gunungsitoli Manahat Fraser Napitupulu memberitahu jika tender perencanaan dan pengawasan pembangunan pasar modren sudah selesai dan pemenang adalah PT Virama Karya.
"Pembangunan pasar modren menggunakan program multiyear, dan kita targetkan selesai dalam 14 bulan atau lebih sesuai perencanaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Wali Kota Gunungsitoli Ir Lakhomizaro Zebua di Gunungsitoli, Sabtu, membenarkan jika pembangunan pasar modern tersebut akan dimulai tahun ini, dan kini sedang tahap pelaksanaan tender perencanaan dan pengawasan.
Desain bangunan pasar modern yang diterima Wali Kota Gunungsitoli tiga tingkat, dan para pedagang yang berjualan di lokasi Pasar Nou, Jalan Sudriman, Kota Gunungsitoli tidak akan direlokasi.
"Para pedagang tidak akan kita relokasi, karena kita tidak punya tempat dan kita mulai pembangunan di seberang sungai, sehingga tidak mengganggu pedagang,? terangnya.
Para pedagang baru dipindahkan setelah bangunan pasar selesai, karena lokasi pasar nou akan dijadikan lokasi parkir.
"Sesuai desain yang disampaikan kepada kita, pinggir sungai dari jembatan bawah sampai jembatan atas ditata dan dibeton, bahkan sepanjang sungai akan didam dan jadikan jalan inpeksi,? katanya.
Bahkan lokasi tersebut menurut Wali kota akan dijadikan pendukung pariwisata, dimana sarana pendukung ditata lebih rapi supaya lokasi atau daerah pasar modren tersebut kelak tidak terkesan kumuh.
"Kita berharap masyarakat mendukung pembangunan dan mau berkorban, dan saya harap masyarakat lebih melihat dampak positif pembangunan pasar, dan kita usahakan tidak ada masyarakat yang dirugikan saat pembangunan,? ujarnya.
Sebelumnya, Pj Kepala BagianPengadaan Barang dan Jasa pada sekretariat daerah Kota Gunungsitoli Manahat Fraser Napitupulu memberitahu jika tender perencanaan dan pengawasan pembangunan pasar modren sudah selesai dan pemenang adalah PT Virama Karya.
"Pembangunan pasar modren menggunakan program multiyear, dan kita targetkan selesai dalam 14 bulan atau lebih sesuai perencanaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018