Gunungsitoli, (Antaranews) -Wali Kota Gunungsitoli Ir.Lakhomizaro Zebua melantik Kurnia Zebua, SE, M.Si sebagai kepala Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli, Rabu.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli Yardius Gea, S.Ip dilantik menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kota Gunungsitoli.
Pelantikan Kepala Dinas Pendidikan yang digelar di lantai II, kantor Wali Kota Gunungsitoli, Jalan Pancasila, Desa Mudik, Kota Gunungsitoli juga disertai dengan pelantikan sejumlah pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas dilingkungan Pemerintah Kota Gunungsitoli.
Pada pelantikan, Wali Kota Gunungsitoli meminta kepada Kepala Dinas pendidikan yang baru dilantik untuk segera menunaikan tunggakan tugas dan bekerja maksimal seperti penyelesaian surat pertanggungjawaban keuangan baik ditingkat daerah maupun pusat.
“Dinas Pendidikan selama ini menjadi perhatian saya, dan saya berharap rotasi dan penempatan kepala dinas yang baru benar benar menjadi harapan masyarakat Kota Gunungsitoli,” ucapnya.
Tidak lupa dia membeberkan, pemberhentian dan pelantikan sejumlah pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas dilingkungan Pemerintah Kota Gunungsitoli merupakan rekomendasi dari DPRD Kota Gunungsitoli.
Namun, dia menegaskan jika dalam pelantikan tidak ada permainan ataupun permintaan uang dan apabila ada permintaan uang yang dilakukan oknum oknum tertentu agar dilaporkan.
“Saya tidak punya beban, dan yang saya minta bukan uang, tetapi harus bisa memajukan Kota Gunungsitoli, karena Kota Gunungsitoli rumah kita, dan siapa lagi yang membangun kecuali kita,” tegasnya.
Kepada pejabat yang telah dilantik Wali kota memberikan waktu empat bulan untuk berubah dan menunjukkan kinerja.
“Jangan coba coba meminta dukungan kepada pejabat Forkopimda, karena saya pantang gagal dan pembantu pembantu saya harus siap bekerja,” pesannya.
Dihadapan pejabat yang dilantik, dia mengingatkan jika dia tidak akan menerima pejabat yang dilantik karena backing atau titipan, dan dia hanya melakukan pertimbangan melalui Baperjakat dan kepala dinas.(
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli Yardius Gea, S.Ip dilantik menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kota Gunungsitoli.
Pelantikan Kepala Dinas Pendidikan yang digelar di lantai II, kantor Wali Kota Gunungsitoli, Jalan Pancasila, Desa Mudik, Kota Gunungsitoli juga disertai dengan pelantikan sejumlah pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas dilingkungan Pemerintah Kota Gunungsitoli.
Pada pelantikan, Wali Kota Gunungsitoli meminta kepada Kepala Dinas pendidikan yang baru dilantik untuk segera menunaikan tunggakan tugas dan bekerja maksimal seperti penyelesaian surat pertanggungjawaban keuangan baik ditingkat daerah maupun pusat.
“Dinas Pendidikan selama ini menjadi perhatian saya, dan saya berharap rotasi dan penempatan kepala dinas yang baru benar benar menjadi harapan masyarakat Kota Gunungsitoli,” ucapnya.
Tidak lupa dia membeberkan, pemberhentian dan pelantikan sejumlah pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas dilingkungan Pemerintah Kota Gunungsitoli merupakan rekomendasi dari DPRD Kota Gunungsitoli.
Namun, dia menegaskan jika dalam pelantikan tidak ada permainan ataupun permintaan uang dan apabila ada permintaan uang yang dilakukan oknum oknum tertentu agar dilaporkan.
“Saya tidak punya beban, dan yang saya minta bukan uang, tetapi harus bisa memajukan Kota Gunungsitoli, karena Kota Gunungsitoli rumah kita, dan siapa lagi yang membangun kecuali kita,” tegasnya.
Kepada pejabat yang telah dilantik Wali kota memberikan waktu empat bulan untuk berubah dan menunjukkan kinerja.
“Jangan coba coba meminta dukungan kepada pejabat Forkopimda, karena saya pantang gagal dan pembantu pembantu saya harus siap bekerja,” pesannya.
Dihadapan pejabat yang dilantik, dia mengingatkan jika dia tidak akan menerima pejabat yang dilantik karena backing atau titipan, dan dia hanya melakukan pertimbangan melalui Baperjakat dan kepala dinas.(
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018