Gunungsitoli, (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, melakukan pembenahan terhadap taman kota Ya`Ahowu yang terletak di Jalan Lagundri sehingga lebih tertata dan indah dengan biaya sekitar Rp734.594.000.

Pejabat pembuat komitmen Pemkot Gunungsitoli, Sudirman Zebua, di Gunungsitoli, Selasa, mengatakan, penataan taman Ya`Ahowu dilalukan untuk memperindah sehingga diharapkan kedep annya dapat menjadi ikon daerah itu.

"Kita hanya melaksanakan petunjuk pimpinan yang ingin taman Ya` ahowu lebih tertata dengan baik dan indah," katanya.

Penataan dilakukan dengan memasang batu alam di lantai taman seluas kurang lebih 800 meter persegi, serta membuat tangga pada pintu masuk taman.

Tujuan pemasangan batu alam agar lantai taman lebih indah dan mempermudah jika ada kegiatan seperti pertunjukan budaya.

Sedangkan untuk pemasangan tangga pada pintu masuk bertujuan untuk mencegah kendaraan masuk ke dalam lokasi taman.

"Pekerjaan penataan taman ditangani CV. Sumber Rezeki atas nama wakil direktur Amran Ziawa, dan waktu yang kita berikan 120 hari agar rekanan bekerja dengan baik dan mengutamakan mutu dan ketahanan pekerjaan," katanya.

Ia juga menyampaikan saat ini yang mengelola taman adalah bidang penataan ruang, dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan bagi warga yang ingin memakai taman untuk suatu kegiatan tidak dipungut biaya atau retribusi.

"Hingga saat ini kita tidak memungut retribusi bagi yang memakai taman karena peraturan wali kota belum ada, dan pemakai harus membersihkan usai dipakai dan menjaga tanaman dan aset yang ada di taman," katanya.

Ia juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat nantinya untuk dapat bersama-sama menjaga keberadaan taman itu, karena memang taman tersebut semata-mata demi kepentingan masyarakat juga.

"Kami juga mengimbau warga untuk menjaga dan tidak mengganggu pekerjaan penataan taman, supaya pekerja bisa bekerja dengan baik, karena taman tersebut kelak untuk kepentingan bersama," katanya.
 

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018