Medan (Antaranews Sumut) - Kerinduan akan pesatuan umat Islam semakin terasa menjelang Kongres Umat Islam 30 Maret mendatang. Kaum Muslimah yang tergabung dalam Organisasi Kemasyarakat (Ormas) Perempuan Islam menyumbangkan 4.200 nasi umat sebagai wujud dukungan terhadap kongres tersebut.
“Ada sembilan organisasi perempuan Muslim yang ikut berpartisipasi mendukung Kongres Umat Islam ini, seperti dari Aisyiah Sumut, Al Ittihadiah, Muslimah Al Washliyah dan lainnya ikut bergabung menyediakan nasi umat untuk peserta Kongres Umat Islam,” ujar Elynita Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Aisyiyah Sumatera Utara, Senin (26/3).
Kaum ibu dengan penuh kerelaan membantu suksesnya Kongres Umat Islam ini dengan cara khas yang sering mereka lakukan dalam kegiatan keIslaman.
Organisasi perempuan Islam ini umumnya adalah mereka yang telah tergabung dalam Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI). “Kaum ibu dilibatkan karena memang bisa dengan mudah mengumpulkan nasi umat. Kita menyambut baik seruan ini dalam bentuk dukungan nyata,” tuturnya.
Dijelaskan, jumlah 4.200 nasi umat yang disumbangkan sesuai kebutuhan tujuh kali makan selama tiga hari kongres yang berlangsung sejak 30 Maret hingga 1 April 2018.
Diperkirakan ada ribuan kaum Muslimah di Sumatera Utara yang ikut menyediakan nasi umat di rumahnya masing-masing demi suksesnya acara Kongres Umat Islam ini.
Ketika ditanya motivasi dukungan terhadap acara kongres ini, Elynita menjelaskan, karena pihaknya dan kaum Muslimah pada umumnya mendukung penuh persatuan umat Islam. “Jangan ada lagi perpecahan di kalangan umat Islam. Apalagi acara kongres ini murni sebagai aspirasi umat Islam yang menyerukan persatuan dan mencari berbagai solusi umat yang terjadi belakangan ini.
Seperti diberitakan, pada tanggal 30 Maret 2018 di Asrama Haji pembukaan Kongres Umat Islam akan dihadiri oleh Prof Dr Amien Rais, dan Prof Dr Yusril Ihza Mahendra sebagai keynote speaker.
Di samping itu ada beberapa pembicara nasional lainnya yang akan hadir seperti Dr Rizal Ramli, Kivlan Zein, Bachtiar Chamsyah dan lainnya.
Baca juga: Kongres umat Islam cari solusi bangsa
Acara telah diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas berbagai permasalahan umat Islam. Ketua Panitia Kongres Umat Islam Dr Ir Masri Sitanggang menegaskan, hasil dari kongres ini akan dirumuskan dalam rencana aksi, dan pihaknya akan memastikan rencana aksi tersebut akan benar-benar dijalankan, dan bukan hanya sebatas berkas semata.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
“Ada sembilan organisasi perempuan Muslim yang ikut berpartisipasi mendukung Kongres Umat Islam ini, seperti dari Aisyiah Sumut, Al Ittihadiah, Muslimah Al Washliyah dan lainnya ikut bergabung menyediakan nasi umat untuk peserta Kongres Umat Islam,” ujar Elynita Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Aisyiyah Sumatera Utara, Senin (26/3).
Kaum ibu dengan penuh kerelaan membantu suksesnya Kongres Umat Islam ini dengan cara khas yang sering mereka lakukan dalam kegiatan keIslaman.
Organisasi perempuan Islam ini umumnya adalah mereka yang telah tergabung dalam Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI). “Kaum ibu dilibatkan karena memang bisa dengan mudah mengumpulkan nasi umat. Kita menyambut baik seruan ini dalam bentuk dukungan nyata,” tuturnya.
Dijelaskan, jumlah 4.200 nasi umat yang disumbangkan sesuai kebutuhan tujuh kali makan selama tiga hari kongres yang berlangsung sejak 30 Maret hingga 1 April 2018.
Diperkirakan ada ribuan kaum Muslimah di Sumatera Utara yang ikut menyediakan nasi umat di rumahnya masing-masing demi suksesnya acara Kongres Umat Islam ini.
Ketika ditanya motivasi dukungan terhadap acara kongres ini, Elynita menjelaskan, karena pihaknya dan kaum Muslimah pada umumnya mendukung penuh persatuan umat Islam. “Jangan ada lagi perpecahan di kalangan umat Islam. Apalagi acara kongres ini murni sebagai aspirasi umat Islam yang menyerukan persatuan dan mencari berbagai solusi umat yang terjadi belakangan ini.
Seperti diberitakan, pada tanggal 30 Maret 2018 di Asrama Haji pembukaan Kongres Umat Islam akan dihadiri oleh Prof Dr Amien Rais, dan Prof Dr Yusril Ihza Mahendra sebagai keynote speaker.
Di samping itu ada beberapa pembicara nasional lainnya yang akan hadir seperti Dr Rizal Ramli, Kivlan Zein, Bachtiar Chamsyah dan lainnya.
Baca juga: Kongres umat Islam cari solusi bangsa
Acara telah diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas berbagai permasalahan umat Islam. Ketua Panitia Kongres Umat Islam Dr Ir Masri Sitanggang menegaskan, hasil dari kongres ini akan dirumuskan dalam rencana aksi, dan pihaknya akan memastikan rencana aksi tersebut akan benar-benar dijalankan, dan bukan hanya sebatas berkas semata.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018