Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Puluhan hektare areal persawahan khususnya di desa Sibongbong/kelurahan Napa, kecamatan Angkola Selatan kabupaten Tapanuli Selatan mengalami kekeringan akibat tanggul irigasi jebol.

Camat kecamatan Angkola Selatan Zamhir di Tapanuli Selatan kepada Antara, Sabtu, mengatakan panjang tanggul irigasi yang jebol itu mencapai lima belas meter.

Jebolnya tanggul tersebut terjadi tiga hari belakangan ini saat hujan deras mengguyur daerah tersebut."Masyarakat sempat bergotong royong memperbaiki tanggul dengan seadanya namun tidak bertahan kemudian jebol lagi," ujarnya.

Mengantisipasi air terbuang sia-sia masyarakat daerah itu terpaksa menutup pintu air. "Kalau pintu air dibuka air akan keluar dari tanggul jebol dan dapat mengakibatkan areal kebun warga sekitarnya terendam,"sebutnya.

Menurut Zamhir dengan di tutupnya pintu air pada saluran irigasi tersebut mengakibatkan lebih kurang 40 hektare sawah di Sibombong/Napa yang saat ini membutuhkan air menjadi kering.

"Kiranya pemerintah dapat secepatnya melalukan perbaikan atas tanggul yang jebol tersebut mengingat kehidupan masyarakat di daerah ini bergantung pertanian/sawah,"kata Sutan Muda Siregar menambahkan.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018