Tarutung (Antaranews Sumut) - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa menyebutkan, Nikson Nababan, selaku Bupati Tapanuli Utara nonaktif yang sedang menjalani cuti sekaitan dengan keikutsertaannya sebagai calon bupati periode 2019-2024, dinilai harus kembali memimpin daerah itu demi menunaikan amanah rakyat dalam mewujudkan pembangunan kesejahteraan.

"Realitanya, siapapun tidak dapat memungkiri progres pembangunan yang sukses diterapkan Nikson Nababan dalam tiga tahun lebih kepemimpinannya," terang Dompak Sunarto Hutasoit, Sekretaris PKB Taput.

Dikatakan, realita pembangunan khususnya dalam pembenahan infrastruktur, merupakan hal yang harus dipahami oleh segenap masyarakat dalam menentukan pilihan di Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 Juni 2018 mendatang.

"Mengapa Nikson Nababan harus kembali memimpin Taput, itu alasannya jelas. 'Pilot project' pembangunan yang telah diprogramkan seyogianya jangan sampai terputus demi pencapaian hasil yang maksimal," ujarnya.

Menurut Dompak, bila dibandingkan dengan pasangan calon lainnya yang masih akan merangkai program-program pembangunan yang akan diterapkan sebagai janji manis yang dijual dalam Pilkada Taput, pasangan Nikson Nababan-Sarlandy Hutabarat, yang telah teruji penerapan programnya, pantas menjadi pilihan masyarakat.

"Jika Nikson terpilih kembali, visi dan misi yang ada tinggal melanjutkan saja untuk menunaikan harapan segenap masyarakat yang telah merasakan dan menikmati awal untaian progres pembangunan yang telah diimplementasikan. Kalau, paslon lainnya kan masih sebatas merangkai," sebutnya.

Dompak mengimbau, kesempatan untuk uji coba penerapan program kerja oleh paslon lainnya mendapatkan sikap antisipatif masyarakat agar cita-cita dan harapan segenap warga menuju kemandirian Taput segera dapat terealisasi.

Sebab, kata dia, perihal pengangkatan poin program kerja yang akan diterapkan paslon lainnya yang hanya berani mengakomodir gambaran-gambaran umum sebagai isi janji manis, hanya akan menempatkan upaya pencapaian cita-cita dan harapan yang telah dirintis kembali ke titik nadir.

"Saya rasa, semuanya tahu, kita paling terdepan dalam memberikan kritik dan saran dalam perjalanan pemerintahan yang dipimpin Bupati Nikson. Alhasil, upaya konkrit melalui fungsi pengawasan yang dimiliki partai politik melalui kader yang duduk di kursi wakil rakyat mampu ditampung sebagai sumbang saran konstruktif dalam membangun Tapanuli Utara," imbuhnya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018