Tarutung (Antaranews Sumut) - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan berharap, melalui sosialisasi wawasan kebangsaan yang digelar, segenap masyarakatnya mampu menolak pembodohan, serta upaya memecah belah bangsa melalui isu sara oleh pihak-pihak tertentu.
"Masyarakat Tapanuli Utara harus mampu menangkis pihak pihak yang ingin memecah belah kita dengan isu sara. Mari, kita tolak pembodohan kepada masyarakat Tapanuli Utara," terang Bupati Nikson saat membuka agenda sosialisasi wawasan kebangsaan yang digelar di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati, Senin.
Menurutnya, agenda sosialisasi yang menghadirkan Muliana, Kepala bidang wawasan kebangsaan dari Bakesbangpol Sumatera Utara itu mampu dimanfaatkan oleh setiap peserta dalam memperdalam wawasan nasionalisme.
"Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Keutuhan bangsa ini adalah harga mati. Jadilah warga negara yang baik, jangan jual masa depan bangsa ini hanya untuk keuntungan sesaat," ujarnya.
Nikson yang didampingi asisten pemerintahan Parsaoran Hutagalung dan Kakan Kesbang Hendrik Surbakti, juga menekankan bahwa setiap warga harus saling menghargai, saling menghormati, dengan menjadikan perbedaan pendapat sebagai pemersatu.
Wawasan kebangsaan diharapkan dimiliki masyarakat
Senin, 5 Februari 2018 19:34 WIB 3248
Bupati Taput Nikson Nababan saat menyampaikan sambutan dan arahan dalam pembukaan agenda sosialisasi wawasan kebangsaan yang digelar di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati, Senin (5/2/2018). (Antaranews/Rinto Aritonang)
Masyarakat Tapanuli Utara harus mampu menangkis pihak pihak yang ingin memecah belah kita dengan isu sara
