Gunungsitoli (Antaranews) - Pemerintah Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, selama tahun 2018 akan lebih fokus pada sejumlah program prioritas yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua di Gunungsitoli, Rabu, mengatakan, untuk tahun 2018 seluruh kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Gunungsitoli harus yang benar-benar menyentuh dan bermanfaat langsung kepada masyarakat sebagai skala prioritas.

"Kita fokus dan sudah mengambil satu keputusan bahwa semua kegiatan tahun 2018 harus menyentuh dan bermanfaat langsung dengan masyarakat atau yang skala prioritas saja," katanya.

Tahun 2017, seluruh anggaran yang dikelola Pemkot Gunungsitoli untuk seluruh kegiatan yang berasal dari APBN, DAK, DAU dan sumber dana lainnya mencapai kurang lebih sebesar Rp845 milliar.

Realisasi anggaran pada tahun 2017 hanya mencapai 92 persen, atau dari kurang lebih Rp845 milliar dana yang dikelola Pemkot Gunungsitoli, hanya sebesar kurang lebih Rp778 milliar yang bisa terealisasi.

Ada kendala yang dialami Pemkot Gunungsitoli dalam penggunaan dana pada tahun 2017 berasal dari pusat, dan sumber dana seperti dari pendapatan asli daerah (PAD).

"Namanya juga rencana atau prediksi, dimana apa yang kita rencanakan sebelumnya tidak semua akan tercapai sesuai yang kita harapkan, makanya realisasi seluruh anggaran yang kita kelola di Kota Gunungsitoli tidak mencapai 100 persen," katanya.

Pewarta: Irwanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018