Medan (Antaranews Sumut) - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara menerima tiga mahasiswa asal Filipina dan Thailand dalam Program SEA Teacher yakni program pertukaran mahasiswa keguruan se Asia Tenggara yang juga diikuti mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Rektor UMSU Dr Agussani di Medan, Selasa, mengatakan, keikutsertaan UMSU dalam program pertukaran mahasiswa keguruan se Asia Tenggara merupakan bagian dari komitmen untuk lebih memperluas jaringan dan mitra luar negeri guna peningkatan kualitas pendidikan.
"UMSU telah bertekad untuk mewujudkan visi menjadi perguruan tinggi berkelas internasional 2033," katanya.
Menurut dia, globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi, melahirkan persaingan terbuka yang sangat ketat.
Artinya UMSU dalam hal ini melakukan langkah-langkah guna menjawab tantangan yang sangat berat ke depannya seiring hadirnya pasar bebas ASEAN yang imbasnya bisa jadi juga ke bidang pendidikan.
Tidak hanya ikut terlibat dalam program SEA Teacher, UMSU juga mengirimkan mahasiswa mengikuti program KKN internasional di Krabi Thailand dan juga mengirimkan 12 mahasiswa Fakultas Pertanian mengikuti program magang di perusahaan Jepang.
Dalam kesempatan ia juga menyampaikan harapan kepada mahasiswa yang ikut program SEA Teacher bisa menimba pengalaman dan pengetahuan sebanyak-banyaknya.
Mudah-mudahan mahasiswa asal Thailand dan Filipina bisa lebih banyak mengenal daerah Sumatera Utara dan berbagi pengalaman dengan sesama mahasiswa UMSU," katanya.
Mahasiswa Program SEA Teacher tersebut yakni dua mahasiswa asal Phranakhon Rajabhat University,Bangkok Thailand atas nama Siriwan Sangsuan dan Niramai Ekkanai dan satu mahasiswa dari Saint Louis University Philipina yaitu Xanthea Yori L. Sagsago.
Ketiga mahasiswa tersebut akan di tempatkan mengajar di sekolah menengah atas di Sumatera Utara bersama dengan mahasiswa magang FKIP UMSU.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Rektor UMSU Dr Agussani di Medan, Selasa, mengatakan, keikutsertaan UMSU dalam program pertukaran mahasiswa keguruan se Asia Tenggara merupakan bagian dari komitmen untuk lebih memperluas jaringan dan mitra luar negeri guna peningkatan kualitas pendidikan.
"UMSU telah bertekad untuk mewujudkan visi menjadi perguruan tinggi berkelas internasional 2033," katanya.
Menurut dia, globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi, melahirkan persaingan terbuka yang sangat ketat.
Artinya UMSU dalam hal ini melakukan langkah-langkah guna menjawab tantangan yang sangat berat ke depannya seiring hadirnya pasar bebas ASEAN yang imbasnya bisa jadi juga ke bidang pendidikan.
Tidak hanya ikut terlibat dalam program SEA Teacher, UMSU juga mengirimkan mahasiswa mengikuti program KKN internasional di Krabi Thailand dan juga mengirimkan 12 mahasiswa Fakultas Pertanian mengikuti program magang di perusahaan Jepang.
Dalam kesempatan ia juga menyampaikan harapan kepada mahasiswa yang ikut program SEA Teacher bisa menimba pengalaman dan pengetahuan sebanyak-banyaknya.
Mudah-mudahan mahasiswa asal Thailand dan Filipina bisa lebih banyak mengenal daerah Sumatera Utara dan berbagi pengalaman dengan sesama mahasiswa UMSU," katanya.
Mahasiswa Program SEA Teacher tersebut yakni dua mahasiswa asal Phranakhon Rajabhat University,Bangkok Thailand atas nama Siriwan Sangsuan dan Niramai Ekkanai dan satu mahasiswa dari Saint Louis University Philipina yaitu Xanthea Yori L. Sagsago.
Ketiga mahasiswa tersebut akan di tempatkan mengajar di sekolah menengah atas di Sumatera Utara bersama dengan mahasiswa magang FKIP UMSU.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018