Pematangsiantar, Sumut, 4/12 (Antara) - Harga cabai di pasaran pusat perbelanjaan tradisional Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, mengalami penaikan dua kali lipat dari sebelumnya.

Di Pasar Horas dan Pasar Dwikora, dua pusat perbelanjaan tradisional di daerah itu, Senin, tercatat harga cabai merah mencapai Rp44 ribu per kilogram dari Rp22 ribu/kg, dan cabai rawit Rp44 ribu/kg dari Rp20 ribu/kg.

Haraga sayur-mayur dan sejumlah rempah-rempah yang juga mengalami penaikan kira-kira Rp1.000,00 s.d. Rp2.000,00/kg dinilai tergolong wajar sehingga para konsumen, terutama kaum ibu rumah tangga, memakluminya.

"Sebentar lagi tahun baru, dan biasanya terjadi kenaikan harga-harga, jadi harus pandai-pandai mengatur pengeluaran," kata Mila (50), warga Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat.

Sinta Harahap (47), pedagang di Pasar Dwikora Pematangsiantar mengatakan bahwa penaikan harga dipicu cuaca tidak menentu yang melanda daerah penghasil bumi, seperti Kabupaten Simalungun dan Karo.

"Pasokan berkurang agen (pengumpul hasil bumi) menaikkan harga, saya juga ikut (naikkan harga) supaya ada keuntungan," kata Sinta.

Konsumen dan pedagang berharap Pemerintah mengambil langkah antisipatif, terutama pada Natal dan Tahun Baru 2018 supaya harga-harga tetap stabil atau setidaknya kenaikan dalam angka yang wajar.


***3***


(T.KR-WRS/B/D007/D007) 04-12-2017 11:01:03

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017